Kondisi Terkini Gunung Ruang, Gempa Vulkanik Dangkal Masih Terjadi

Secara visual, gunung setinggi 725 mdpl itu terlihat jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah. Sedangkan dari aspek kegempaan masih terjadi.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 27 Apr 2024, 17:16 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2024, 17:14 WIB
Kondisi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, pada Sabtu (27/4/2024).
Kondisi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, pada Sabtu (27/4/2024).

Liputan6.com, Sitaro - Meski status Gunung Ruang sudah turun ke Level III Siaga, namun warga di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, diminta untuk tidak mendekati radius 4 kilometer dari kawah aktif. Ini disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

“Pada pengamatan Sabtu 27 April pukul 00.00-06.00 Wita, situasi di sekitar Gunung Ruang cuacanya cerah hingga berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara dan barat laut, suhu udara 26-28 °C,” ungkap Kepala PVMBG Hendra Gunawan pada, Sabtu pagi (27/4/2024).

Secara visual, gunung setinggi 725 mdpl itu terlihat jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah. Sedangkan dari aspek kegempaan masih terjadi.

“Terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak 3 kali, dengan amplitudo 3-4 mm, dan durasi  7.16-8.76 detik. Hingga hari ini tingkat aktivitas Gunung Ruang adalah Level III Siaga,” ujarnya.

Terkait kondisi terkini Gunung Ruang itu, pihak PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi yang harus dipatuhi oleh masyarakat, pengunjung atau wisatawan. Termasuk juga langkah koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

“Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang,” tutur Hendra Gunawan.

Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 4 km, agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 4 km. Selain itu masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

“Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang,” ujarnya.

Dia juga berharap agar pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, atau PVMBG di Bandung.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya