Ratusan Prajurit TNI Perbaiki Berbagai Fasilitas Umum Dampak Erupsi Gunung Ruang

Sejumlah 130 prajurit dengan berbagai keahlian seperti pertukangan, kesehatan, kelistrikan dan kemampuan lainnya diberangkatkan ke lokasi bencana dengan KRI Kakap 881 pada Rabu (24/4/2024).

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 10 Mei 2024, 12:09 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2024, 22:37 WIB
Ratusan prajurit TNI yang diterjunkan di Tagulandang guna membenahi sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat erupsi Gunung Ruang.
Ratusan prajurit TNI yang diterjunkan di Tagulandang guna membenahi sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat erupsi Gunung Ruang.

Liputan6.com, Sitaro - Jajaran Kodam XIII/Merdeka, Lantamal VIII Manado dan Lanud Sam Ratulangi menggelar operasi Bhakti TNI pada, Kamis (25/4/2024), di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, pasca bencana erupsi Gunung Ruang.

Sejumlah 130 prajurit dengan berbagai keahlian seperti pertukangan, kesehatan, kelistrikan dan kemampuan lainnya diberangkatkan ke lokasi bencana dengan KRI Kakap 881 pada Rabu (24/4/2024).

Selanjutnya pada Kamis (25/4/2024), mereka secara serentak bekerja di berbagai sasaran fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat erupsi. Personil Satgas Bhakti TNI melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di antaranya, pemasangan terpal dan pembersihan di SMP Tagulandang dan kantor Balai Latihan Kerja (BLK).

“Juga perbaikan pemasangan atap Koramil Tagulandang, pengobatan umum di Pendopo Kecamatan Tagulandang, pembersihan dan pemasangan terpal RSU Daerah Tagulandang serta pemberian bantuan sosial kepada warga masyarakat,” ungkap Pangdam XIII/Merdeka melalui Danrem 131 Brigjen TNI Wahyono.

Dia mengatakan, Operasi Bhakti TNI ini memiliki tujuan utama untuk meringankan beban warga yang terdampak erupsi sehingga dapat melanjutkan kehidupan secara normal.

Selain prajurit TNI, kegiatan Bhakti TNI ini juga melibatkan warga masyarakat di sekitar lokasi pengungsian sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Warga sangat menyambut baik kegiatan ini, dan menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan atas gerak cepat TNI sejak terjadinya bencana hingga saat pasca erupsi sekarang ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto memimpin apel pemberangkatan Satgas Bhakti TNI untuk penanganan Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Alam Gunung Ruang.

Pemberangkatan Satgas Bhakti TNI ini dilakukan di dermaga Satrol Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII, Kota Bitung, Sulut, pada Rabu (24/4/2024).

Satgas beranggotakan 130 personel dengan rincian dari Batalyon Infanteri 712/Wiratama sebanyak 30 orang, Batalyon Zeni Tempur 19/YKN sebanyak 30 orang, Kesdam 4 orang, TNI Angkatan Laut sebanyak 36 orang, TNI Angkatan Udara sebanyak 30 orang.

Pemberangkatan Satgas bersama Danramil 1301-01/Tagulandang Letda Inf Okta Siou tersebut menggunakan KRI Kakap-811 dengan komandan Mayor Laut (P) Yacob Tri Raharjo.

Yustinus Nono Yulianto mengatakan, pasukan Satgas Bhakti TNI diberangkatkan ke Tagulandang untuk membantu pemerintah daerah Kabupaten Sitaro dan juga untuk mengatasi apa yang menjadi kesulitan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Ruang.

"Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari kami unsur TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara atas musibah erupsi Gunung Ruang di Tagulandang," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya