Liputan6.com, Lampung-- Acara nonton bareng atau Nobar mempunyai daya tarik tersendiri di Lampung, termasuk sebagai media politisi menghibur masyarakat, tentu tetap dengan mendukung Tim Nasional Indonesia U23.
Kegiatan nobar pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U23 antara Indonesia dan Irak yang diselenggarakan oleh Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) menuai pujian dari komunitas supporter sepak bola hingga himpunan musisi Lampung.Â
Nobar tersebut dihadiri oleh ribuan masyarakat Lampung yang berlangsung di Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Wayhalim, Kota Bandar Lampung, pada Jumat (3/5/2024) dini hari.Â
Advertisement
Adolf Ayatullah Indrajaya, seorang anggota komunitas supporter bola Lampung mengatakan, mengapresiasi komitmen RMD dalam mendukung olahraga di Lampung.
"Rahmat Mirzani Djausal patut kita apresiasi. Beliau memiliki komitmen yang cukup kuat untuk mengakomodir masyarakat dalam hal sepak bola," kata Adolf.Â
Dia menyampaikan bahwa dukungan terhadap olahraga perlu terus ditingkatkan, bahkan kegiatan seperti nobar tersebut menunjukkan perhatian khusus yang diperlukan bagi olahraga, khususnya sepak bola.
Menurut Adolf, euforia Piala Asia U23 ini seharusnya menjadi perhatian bagi pemerintah dan pihak terkait lainnya.
"Sejak Indonesia masuk ke babak semifinal, performa timnas yang baik telah menarik minat banyak masyarakat. Harusnya kita sudah punya tempat khusus untuk kegiatan seperti ini, tidak perlu menunggu-nunggu lagi," ungkap dia.Â
Dia menilai, sepak bola membutuhkan perhatian khusus, baik di tingkat nasional maupun provinsi. Terlebih, dukungan terhadap sepak bola bisa menjadi salah satu bahan kampanye politik.
 "Kalau calon gubernur tidak peduli sepak bola, jangan harap dipilih oleh masyarakat," tegasnya.
Namun, kata dia, perhatian terhadap sepak bola tidak boleh berhenti hanya pada acara nobar.Â
Adolf menyebutkan bahwa komitmen terhadap olahraga harus konsisten dan dapat dilihat dari track record (rekam jejak).
Seperti halnya Rahmat Mirzani Djausal sebagai pembina olahraga di Lampung yang berhasil membawa tim beregu meraih emas di PON.Â
"Itu suatu yang sangat kompleks. Di PON terakhir ketika softball dapat emas, mengobati rindu kita. Terakhir kita dapat emas cabor beregu itu 1983, dari sepak bola. Berarti Mirza punya reputasi itu," ungkapnya.Â
Terpisah, Ketua Himpunan Musisi Lampung, Angga Martha juga mengapresiasi langkah RMD dalam menggelar acara tersebut.
Angga mencatat bahwa antusiasme masyarakat Lampung terhadap nobar ini tetap tinggi, meskipun pertandingan yang disiarkan adalah perebutan peringkat ketiga.Â
"Antusiasme nobar malam ini luar biasa. Walaupun ini hanya pertandingan perebutan juara tiga, tetapi masyarakat Lampung, terutama di PKOR ini, masih bersemangat dan ramai," kata dia.Â
Angga menambahkan bahwa Rahmat Mirzani Djausal adalah sosok yang representatif bagi anak-anak muda di Lampung.Â
"RMD adalah representasi dari anak-anak muda, karena beliau juga milenial. Jadi, kami merasa terwakili. Kalau nanti ada jenjang karir politik ke depan, kita pasti akan mendukung," jelas dia.
Selain sepak bola, Rahmat Mirzani Djausal juga diketahui terlibat aktif dalam mengelola dua cabang olahraga lainnya di Lampung, yakni bisbol/softbol dan golf.Â
Angga menilai, keseriusan RMD dalam mengelola kedua cabang tersebut adalah bukti nyata komitmennya terhadap pengembangan olahraga di Lampung.Â
"Kyai Mirza adalah Ketua Perbasasi (bisbol/softbol) dan juga mengelola golf di Lampung. Saya rasa ini cukup untuk menunjukkan keseriusan beliau. Dua cabang itu dikelola dengan serius," ungkapnya.
Angga juga menyoroti pentingnya meningkatkan sistem penjaringan talenta olahraga di Lampung..Menurut dia, Lampung memiliki banyak talenta di berbagai cabang olahraga, namun sistem penjaringannya perlu ditingkatkan.
 "Di Lampung, talenta kita itu banyak, terutama di bidang olahraga. Namun, sistem penjaringannya masih kurang baik. Jadi, kita harus menggalakkan lagi penjaringan talenta, karena banyak dari mereka yang akhirnya berkarya di luar Lampung," jelas Angga.
Dia menyampaikan, acara nobar ini diharapkan menjadi salah satu langkah awal untuk menguatkan semangat dan partisipasi masyarakat dalam mendukung tim nasional.
"Semoga menjadi cermin komitmen Rahmat dalam memajukan olahraga dan menginspirasi anak muda," pungkasnya.
Â
Simak juga video pilihan berikut ini: