Liputan6.com, Semarang - Tim putra Kudus Sukun Badak memetik kemenangan perdana di gelaran PLN Mobile Proliga 2024. Kemenangan tim asuhan Ibarsyah Djanu itu didapatkan setelah menumbangkan Jakarta Garuda Jaya 3-0 (25-13,25-20,25-21) pada pekan kedua putaran pertama yang digelar di GOR Jatidiri Semarang, Sabtu (04/05/2024).
Sejak set pertama Leandro Martin da Silva dkk dari Kudus Sukun Badak terus memimpin perolehan angka hingga 12-4. Meski sempat ada perlawanan dari tim Jakarta Garuda Jaya yang didominasi anak-anak muda. Namun smash dan blok pemain Kudus Sukun Badak masih cukup tangguh dan sulit ditembus pasukan muda. Set pertama skor 25-13 untuk Kudus Sukun Badak.
Baca Juga
Set kedua diawali dengan servis error dari Leandro Martin, mampu membuat Jakarta Garuda Jaya mampu lebih dulu 'pecah telur' dengan meraih point pertama.Â
Advertisement
Dewi Fortuna berpihak pada pasukan muda Jakarta Garuda Jaya saat mengawali set kedua PLN Mobile Proliga 2024. Sejak awal pertandingan yang disiarkan langsung mellaui Vidio.com tampak banyaknya servis error yang dilakukan pemain Kudus Sukun Badak diawal set kedua.Â
Dawuda dan kawan-kawan dari Jakarta Garuda Jaya sempat memimpin perolehan angka hingga 4-7. Setelah technical time out Kudus Sukun Badak mampu membalikan keadaan sehingga meraih skor 12-10. Setelah itu permainan kedua tim semakin berkembang, tapi Leandro Martin lebih berpengalaman. Kudus Sukun Badak mengunci kemenangan di set kedua 25-20.
Set ketiga permainan kedua tim semakin berkembang. Saling serang dan berbagi poin pun terjadi hingga kedudukan 12-12. Namun kembali lagi masalah match yang dilakoni kedua tim berbeda. Kudus Sukun Badak kembali mengambil alih permainan dengan memimpin di angka 16-13.
Garuda Jaya yang bermaterikan pemain muda tidak mau kalah begitu saja. Mereka mencoba memberi perlawanan hingga skor 18-21. Kudus Sukun Badak yang menyudahi perlawanan Jakarta Garuda Jaya 25-21.
Usai laga, manajer Garuda Jaya Loudry Maspaitella mengatakan, bahwa timnya merupakan gabungan dari anak-anak muda, dan tentunya masih banyak kekurangan.
"Banyak sekali kekurangannya, termasuk mental para pemain," katanya.
Sementara pelatih Sukun Badak, Ibarsyah menyebut target berikutnya harus lebih optimal.
"Tim kami diperkuat pemain asing yang punya pengalaman," katanya.