Warga dalam Radius 5 Km dari Kawah Aktif Gunung Ruang Harus Dievakuasi

Diketahui, status gunung setinggi 725 mdpl yang terletak di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut itu, sudah berada di Level IV Awas sejak, Selasa (30/4/2024) pekan lalu.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 01 Jun 2024, 12:16 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2024, 10:56 WIB
Kondisi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, pada Jumat (10/5/2024) pagi.
Kondisi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, pada Jumat (10/5/2024) pagi.

Liputan6.com, Sitaro - Hingga Jumat (10/5/2024) pagi, tingkat aktivitas Gunung Ruang masih berada di Level IV Awas. Terkait status ini, ada sejumlah rekomendasi yang diberikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)

Diketahui, status gunung setinggi 725 mdpl yang terletak di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut itu, sudah berada di Level IV Awas sejak, Selasa (30/4/2024) pekan lalu.

“Terkait status ini, maka kami merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 5 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang,” ujar Kepala PVMBG Hendra Gunawan pada, Jumat pagi.

Dia memaparkan, kondisi di sekitar Gunung Ruang cuacanya cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur, suhu udara 25-26.5 °C.

Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200-400 m di atas puncak kawah.

“Kami mengimbau masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 5 km, agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 5 km,” tuturnya.

Selanjutnya untuk kegempaan, Hendra Gunawan mengatakan, ada 3 guguran dengan amplitudo 7-8 mm, dan durasi 43-50 detik. Selain itu terjadi 2 kali gempa vulkanik dangkal dengan durasi 12-19 detik.

“Tremor menerus atau microtremor terekam dengan amplitudo 2-4 mm,” ujarnya.

Hendra Gunawan juga memberikan rekomendasi agar masyarakat selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

“Pemerintah daerah, BPBD Provinsi Sulut dan BPBS Kabupaten Kepulauan Sitaro agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulut,” ujarnya memungkasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya