Mahyeldi: Kunjungan Presiden Jokowi Jadi Angin Segar Penanganan Bencana di Sumbar

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke lokasi bencana banjir di Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).

oleh Novia Harlina diperbarui 21 Mei 2024, 15:04 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2024, 15:04 WIB
Presiden Jokowi bertemu korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam. (Liputan6.com/ ist)
Presiden Jokowi bertemu korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Agam - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024). Presiden menunjungi lokasi dan korban terdampak banjir lahar dingin di Kabupaten Agam.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyambut kedatangan presiden di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Agam.

"Kedatangan Presiden ke Sumbar kali ini, menjadi angin segar untuk percepatan dalam penanganan bencana di Sumbar," katanya, Selasa (21/5/2024).

Lokasi pertama yang menjadi daerah tujuan presiden beserta rombongan adalah Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam untuk meninjau posko tanggap darurat di Bukik Batabuah. Guna menyerahkan santunan duka dan bantuan bagi keluarga korban terdampak bencana.

Sedangkan untuk peninjauan ke lokasi bencana di Kabupaten Tanah Datar, Presiden akan diwakili oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy. Dalam kesempatan itu, Menko PMK dijadwalkan akan melihat langsung kondisi masyarakat di pengungsian.

Diketahui berdasarkan data BPBD Sumbar, banjir lahar dingin yang terjadi pada 11 Mei lalu telah berdampak besar terhadap 3 daerah di Sumbar. Yakni Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Padang Panjang.

"Tercatat hingga saat ini ada 61 orang korban meninggal dunia dan 11 orang masih dinyatakan hilang," ungkapnya.

Perkiraan sementara, total kerugian akibat bencana mencapai Rp108 miliar lebih. Di antaranya 700 an rumah rusak ringan hingga berat. Putusnya jalan, jembatan, kerusakan irigasi, lahan pertanian yang tertimbun, hingga ternak yang mati.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya