2 Wanita Paruh Baya di Lampung Diterkam Buaya, 1 Masih Hilang

Dua warga di Kabupaten Tanggamus, Lampung diduga diterkam buaya. Satu warga dinyatakan hilang, sementara satu lagi mengalami luka cukup serius karena diserang hewan buas tersebut.

oleh Ardi Munthe diperbarui 25 Jun 2024, 17:38 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2024, 17:38 WIB
Kepolisian Polsek Semaka mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian korban hilang akibat serangan buaya. Foto : (Istimewa).
Kepolisian Polsek Semaka mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian korban hilang akibat serangan buaya. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Dua orang wanita paruh baya di Kabupaten Tanggamus, Lampung diduga diterkam buaya. Satu dari dua korban dinyatakan hilang ketika membuang sampah di pinggir sungai di Kecamatan Semaka, kabupaten setempat.

Identitas korban hilang, Painah (51). Sementara, Ngatini (58) mengalami luka cukup serius akibat diserang hewan buas tersebut. Keduanya merupakan warga Pekon Sripurnomo, kecamatan setempat.

Kepada wartawan, Kapolsek Semaka, Iptu Sutarto mengkonfirmasi soal dua korban yang diduga diserang buaya. 

"Benar ada dua warga Kecamatan Semaka diduga diserang buaya, personel Polsek Semaka telah melakukan koordinasi di TKP dan memulai upaya pencarian korban hilang bersama instansi terkait," kata Iptu Sutarto, Selasa (25/6/2024). 

Dia menjelaskan, keduanya mengalami serangan buaya pada waktu yang hampir bersamaan di tepi Sungai Semaka, Senin (24/6/2024).

"Dari keterangan saksi, korban Painah ini diduga diserang buaya ketika pergi membuang sampah ke sungai yang berada di belakang rumahnya berjarak sekitar 30 meter sekitar pukul 07.00 WIB dan dinyatakan hilang. Sementara korban Ngatini diserang buaya ketika mencuci pakaian bersama suaminya di pinggir sungai," tuturnya.

"Tanpa disadari Ngatini, buaya langsung menyerang punggung kirinya dan berupaya bergegas melepaskan gigitan dibantu suaminya. Beruntung korban berhasil selamat dan dilarikan ke puskesmas setempat dengan mendapat sejumlah luka gigitan buaya di punggung sebelah kiri," jelas dia menambahkan. 

Seiring dengan peristiwa ini, pihaknya turut mengimbau agar seluruh masyarakat setempat lebih waspada dan menghindari sementara aktivitas di bantaran sungai. 

"Kejadian ini mengingatkan kita akan bahaya yang mengintai di sekitar sungai Semaka dan pentingnya kewasadaan terhadap satwa liar di daerah tersebut," pungkasnya

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya