Misi Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi, Mandiri Jogja Marathon 2024 Digelar di Yogyakarta

Bank Mandiri kembali menggelar event tahunan Mandiri Jogja Maraton (MJM). Hal tersebut dilakukan menyusul pengembangan pariwisata dan perekonomian di Yogyakarta dan sekitarnya, termasuk pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui event bertaraf internasional.

oleh Hendro diperbarui 27 Jun 2024, 22:25 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2024, 22:15 WIB
Per Confrens MJM 2024 Yogyakarta
Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman bersama Kepala Dinas Pariwisata DIY pastikan Mandiri Jogja Marathon jadi ajang Internasional.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki tahun ke-7, Bank Mandiri kembali menggelar event tahunan Mandiri Jogja Marathon (MJM). Event berskala internasional ini selain memperkenalkan keunikan dan beragam pariwisata Indonesia khususnya Yogyakarta, juga mengangkat kekayaan budaya dan produk lokal.

Bank Mandiri bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, berkomitmen terus memacu pengembangan pariwisata dan perekonomian di Yogyakarta dan sekitarnya, termasuk pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui event bertaraf internasional.

"Hal ini merupakan wujud konsistensi Bank Mandiri dalam mencapai pengurangan emisi karbon serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” jelas Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, Kamis (27/6/2024).

Menurutnya, Mandiri Jogja Marathon 2024 seperti tahun-tahun sebelumnya, diharapkan dapat menjadi katalis pendorong pertumbuhan pariwisata di Indonesia, khususnya Yogyakarta, serta menggerakkan perekonomian secara maksimal. "Kami berharap hal ini dapat menjadi pemicu yang positif bagi ekonomi di dalam negeri," dia menjelaskan.

Tidak hanya itu, kegiatan ini turut menjadi upaya untuk menggairahkan kembali budaya hidup sehat, sekaligus menjadi momentum bagi perseroan untuk menyukseskan prinsip environmental, social, and governance (ESG) yang tengah digalakkan Bank Mandiri.

Sebagai event yang menerapkan zero waste to landfill, Bank Mandiri turut menggandeng beberapa pihak dan perusahaan pengelola sampah, untuk memilah serta mendaur ulang sampah organik maupun non organik guna memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan.

"Hal ini merupakan wujud konsistensi Bank Mandiri dalam mencapai pengurangan emisi karbon serta mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan," jelas Ali.

Dalam pagelaran maraton berskala internasional yang banyak disebut 'Mandiri Jogmar' kali ini akan digelar di Taman Wisata Candi Prambanan dengan jumlah peserta mencapai 8.000 orang yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan, peserta dari mancanegara turut hadir dalam perhelatan terserbut.

"Orang dari berbagai wilayah Indonesia sekaligus mancanegara seperti Kenya, Jepang, Australia, United Kingdom, Belgia, Malaysia, dan negara lainnya," terangnnya.

MJM ini akan mempertandingkan empat kategori, yakni Marathon(42.195 Km), Half Marathon (21 Km), serta 10 Km dan 5 Km (Fun Run) ini digelar di jantung pariwisata Yogyakarta yakni kawasan Prambanan.

Kepedulian Lingkungan

Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bank Mandiri menggelar inisiatif “Aksi Bersih Mandiri” dengan membersihkan 8 desa yang dilalui rute MJM 2024. Ali mengungkapkan MJM kini menerapkan konsep zero waste to landfill melalui kerja sama dengan rekosistem untuk mendaur ulang sampah.

Selain itu, Bank Mandiri menyediakan Future Energy Box yang terdiri dari Refreshment Area, Green Energy Zone, dan Education Center untuk meningkatkan kesadaran hemat energi. Di Race Village, juga terdapat 4 unit solar charging station untuk smartphone guna mendukung pengurangan emisi karbon.

Selaras dengan semangat berkelanjutan di MJM 2024, Bank Mandiri juga menyediakan Drop Box sepatu bekas layak pakai di lokasi Race Pack Collection, Hotel Ambarukmo pada 27-29 Juni 2024.

“Sepatu-sepatu bekas yang terkumpul akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, Bank Mandiri berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan komunitas sekitar,” terang Ali.

Bank Mandiri juga mendukung kebudayaan dan ekonomi lokal. Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Raharjo mengungkapkan bahwa pihaknya telah melibatkan pedagang UMKM lokal untuk meramaikan acara ini, memperkenalkan kembali kearifan lokal Yogyakarta kepada peserta dan wisatawan.

“Kami tidak hanya ingin melibatkan peserta, tetapi juga ingin memperkenalkan kembali kearifan lokal dan budaya Yogyakarta kepada para wisatawan, penonton, dan pihak-pihak lainnya agar ikut serta dalam memeriahkan Mandiri Jogja Marathon tahun ini,” terang Singgih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya