Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Bandung

Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas tidak wajar dengan kondisi leher tergantung di Flyover Cimindi, Kota Bandung, Jumat (28/6/2024).

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jun 2024, 13:46 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2024, 13:46 WIB
Tewas Tergantung
Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas tidak wajar dengan kondisi leher tergantung di Flyover Cimindi, Kota Bandung, Jumat (28/6/2024). (Liputan6.com/ Dok Polrestabes Bandung)

 

Liputan6.com, Bandung - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas tidak wajar dengan kondisi leher tergantung di Flyover Cimindi Bandung, Jumat dini hari (28/6/2024). Polrestabes Bandung masih menyelidiki penyebab kematian pria tersebut.

Perwira Pengawas (Pawas) Polsek Andir Iptu Ano Somarno mengatakan, petugas yang menerima informasi ada seorang pria tewas tergantung dari masyarakat, dan langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan proses identifikasi.

"Saya menerima informasi masyarakat dari pagi langsung meluncur ke TKP, ada orang gantung diri diduga gantung diri," kata Ano di Bandung, Jumat (28/6/2024).

Ano mengatakan, identitas pria yang tergantung tersebut masih dalam penyelidikan dan saat tiba di lokasi, kondisinya dalam keadaan tergantung.

Ano menambahkan jasad pria yang tergantung dengan seutas tali dengan mengenakan sepatu, sweater, dan celana hitam.

"Identitas didalami oleh Inafis Polrestabes Bandung," kata dia.

Menurut Ano, berdasarkan pemeriksaan awal bersama tim Inafis Polrestabes Bandung, tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan pada jasad korban.

"Tidak ada tanda kekerasan kelihatannya. Masih dalam penyelidikan," katanya.

Lebih lanjut, ia menyebut proses evakuasi terhadap jasad korban berlangsung selama 30 menit dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi.

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya