Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Kelimutu, Irwan Ka Uman mengatakan, perubahan warna terjadi pada danau kawah 2 Tiwu Ko'ofai Nuwamuri.
Adapun, Gunung Kelimutu memiliki 3 danau kawah, yaitu kawah 1 Tiwu Ata Polo, kawah 2 Tiwu Ko'ofai Nuwamuri, dan kawah 3 Tiwu Ata Bupu.
Advertisement
Baca Juga
Irwan menjelaskan, berdasarkan pengamatan visual kawah menggunakan drone, danau kawah 2 mengalami perubahan warna dari yang sebelumnya berwarna biru muda menjadi hijau toska.
Teramati endapan belerang berwarna kuning keemasan dan kuning muda bertebaran di atas permukaan air danau kawah pada bagian tengah.
Bau belerang tercium lemah. Asap kawahnya nihil. Suhu air danau kawah terukur 23,5 derajat celsius pada suhu udara 24.1 derajat Celsius.
Simak Video Pilihan Ini:
Penjelasan Kepala Pos Pengamatan Gunung Kelimutu
Irwan menerangkan, perubahan warna air danau kawah 2 bukan hal baru. Hampir setiap tahun bahkan setiap beberapa bulan terjadi perubahan dari biru muda ke hijau toska dan kembali ke biru muda.
"Ini memang sudah karakteristik warnanya (kawah 2) dari biru muda ke hijau toska, setelah itu berubah kembali lagi ke biru muda. Faktor penyebab utama adalah karena aktivitas vulkanik," ujar Irwan.
Sementara, pada kawah 1 Tiwu Ata Polo, air danau kawah berwarna cokelat, teramati bualan air di bagian sebelah timur laut permukaan air danau kawah. Suhu air danau kawah terukur 21,1 derajat celsius pada suhu udara 22,5 derajat celsius.
Kemudian, pada kawah 3 Tiwu Ata Bupu, air danau kawah berwarna hijau tua. Air danau kawah tampak tenang. Suhu air danau kawah terukur 19,2 derajat celsius pada suhu udara 24.1 derajat celsius.
Irwan menambahkan, sampai saat ini tingkat aktivitas Gunung Kelimutu berada di level II waspada. Masyarakat sekitar dan pengunjung diimbau agar tidak berada di sekitar area kawah dalam radius 250 meter dari tepi kawah.
Advertisement