Liputan6.com, Yogyakarta - Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta memprakarsai pameran fotografi bertaraf internasional dengan peserta 33 negara pada 23 Juli 2024 mendatang. Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X sangat antusias dengan pameran fotografi internasional ini yang dapat menjadi peluang perputaran ekonomi pada masyarakat DIY dan harapannya dapat digelar secara rutin.
“Acara ini bagus kalau bisa digelar di DIY. Ini juga bisa menjadi peluang sehingga masuk pada calendar of event DIY, bisa digelar rutin per tiga tahun misalnya. Ini kan tidak semua negara berkesempatan menggelar pameran sebesar ini,” ungkap Sri Paduka di Gedong Pare Anom, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis, 4 Juli 2024.
Sri Paduka yang juga penggiat fotografi ini berharap menjadi ajang penggiat fotografi di DIY dan dapat memperluas wawasan. Menurutnya penggiat fotografi akan banyak mempelajari pameran bertaraf internasional ini dan mengambil peluang belajar yang sangat langka dan berharga.
Advertisement
Baca Juga
Dekan FSMR ISI Yogyakarta, Edial Rusli menjelaskan bahwa, acara pameran fotografi ini mulai 23 Juli 2024 dan berlangsung selama 21 hari di Galeri R.J. Katamsi ISI Yogyakarta. Ia memastikan 33 negara akan hadir, dan mengirim 150 peserta dan peserta dari ISI Yogyakarta, sebanyak 75 fotografer sehingga total, ada 260 karya seni fotografi yang akan dipamerkan.
“Saya sangat senang karena yang datang 33 negara, dalam hal ini 150 orang peserta. Saya berharap acaranya bisa sukses dan dari Yogja kita bisa membumikan fotografi,” kata Edial.
Edia mengatakan bahwa, acara ini terbuka untuk umum dan siapapun dapat hadir dan menikmati pameran. “Tema yang diangkat adalah budaya setempat. Jadi negara-negara yang mengikuti pameran bisa bisa menyajikan budaya masing-masing yang diambil dari berbagai angle,” imbuh Edial.
Edial mengatakan sudah merencanakan akan menyelenggarakan pameran fotografi ini secara rutin. Menurutnya agar dapat membuat event internasional seperti ini secara rutin, maka ia akan menggandeng Asosiasi Fotografi Indonesia.
“Pameran sudah kami rencanakan dan sudah melalui proses-proses yang ada. Insya Allah tahun depan bisa kita laksanakan. Tentunya dengan dukungan dari Kanjeng Gusti juga,” tuturnya.
Edial sangat berharap Sri Paduka berkenan membuka pameran fotografi ini. Sebab, selain sebagai pejabat setempat, Sri paduka adalah sosok yang sangat kompeten di dunia fotografi.
“Beberapa kali saya selalu melibatkan Kanjeng Gusti untuk proses penelitian dan penilaian fotografi sehingga saya tidak ragu. Beliau sangat kompeten, dan teman-teman sangat paham tentang beliau. Untuk itu, tidak berlebihan rasanya jika kami semua sangat berharap akan dukungan, terutama kehadiran beliau untuk membuka acara,” tutup Edial.