Bencana Terjang Gorontalo, Pj Gubernur Instruksikan Warga Salat Tolak Bala

Selain itu, banjir di Kota Gorontalo, sejauh ini tercatat, Banjir di wilayah Kota Gorontalo meluas hingga merendam 6 dari 9 kecamatan di Kota tersebut.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 12 Jul 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2024, 09:00 WIB
Tolak Bala
Edaran Pj Gubernur Gorontalo terkait dengan bencana yang melanda Gorontalo (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Hingga saat ini, bencana banjir dan tanah longsor masih menghantui beberapa wilayah di Provinsi Gorontalo. Bencana ini terjadi setelah hujan deras terus mengguyur tana serambi madinah tiga hari berturut-turut.

Dampak dari bencana ini sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama di daerah perkotaan dan pegunungan. Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo, bencana ini telah menyebabkan kerusakan parah.

Mulai dari tanah longsor tambang Suwawa, Bone Bolango, yang berdampak pada ratusan korban. Tak hanya itu, tragedi longsor tambang Suwawa juga mengakibatkan puluhan orang tewas seketika.

Selain itu, sejauh ini tercatat, banjir di wilayah Kota Gorontalo meluas hingga merendam 6 dari 9 kecamatan di Kota tersebut.

Banjir Gorontalo terparah menggenangi wilayah Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat dengan ketinggian air mencapai di atas 50 sentimeter.

Hal ini membuat infrastruktur, rumah-rumah penduduk, serta lahan pertanian ikut terdampak. Beberapa jalan utama terputus akibat longsor, sehingga akses transportasi terganggu dan memperlambat proses evakuasi serta distribusi bantuan.

Menyikapi Situasi ini, Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin segera merespons dengan menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk bergerak cepat dalam penanganan bencana ini.

Selain itu, beliau juga mengajak seluruh masyarakat Gorontalo untuk bersama-sama melaksanakan salat tolak bala. Memohon perlindungan dan pertolongan agar bencana ini segera berakhir dan tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Imbauan ini tertuang dalam surat yang dikeluarkan Pj Gubernur Gorontalo per tanggal 11 Juli 2024. Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Daerah yang ada di Kabupaten dan Kota se-Provinsi Gorontalo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:


Isi Himbauan

Dalam surat dengan nomor 800/1832/PemKesra itu tertulis, Sehubungan dengan telah terjadinya bencana alam di beberapa wilayah yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan di Provinsi Gorontalo dan sebagai bentuk permohonan kita kepada Allah SWT agar dihindarkan dari segala marabahaya, bencana, serta musibah yang akan menimpa, dengan ini Pemerintah Provinsi Gorontalo menghimbau kepada seluruh tingkat Pemerintahan mulai dari Desa dan Kelurahan, Kecamatan sampai Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo agar dapat melaksanakan Shalat Tolak Bala (Shalat Lidaf'ill Bala) bersama di wilayah masing-masing yang Insya Allah dilaksanakan serentak pada Jumat 12 Juli 2024 setelah Shalat Jumat.

Demikian himbauan ini disampaikan untuk menjadi perhatian kita bersama, atasnya diucapkan terima kasih.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya