Diduga Depresi Sakit Lambung, Lelaki di Aceh Bunuh Diri

S diduga depresi akibat penyakit lambung yang dideritanya. Ia lantas mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Simak beritanya:

oleh Rino Abonita diperbarui 12 Agu 2024, 19:26 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2024, 01:00 WIB
Ilustrasi garis polisi pembunuhan (Merdeka.com/ Ronald)
Ilustrasi - Rumah korban pembunuhan dipasang garis polisi (Merdeka.com / Ronald)

Liputan6.com, Aceh - Seorang pria di Bener Meriah, Aceh meninggal akibat bunuh diri. Korban diduga depresi berat karena menderita penyakit lambung yang tak kunjung sembuh. 

Korban berinisial S (49) ditemukan sekarat oleh ibunya di dalam kamar mandi dengan leher terluka. Warga Wonosari, Kecamatan Bandar yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu, sempat berteriak memanggil ibunya dari kamar mandi.

Kapolsek Bandar, Ipda Gunawan Ad, dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, mengatakan bahwa S sempat minum kopi dan menonton televisi pada pukul 8 pagi sebelum masuk ke kamar mandi. Di kamar mandi itulah ia berupaya menghabisi nyawanya sendiri lantas memanggil sang ibu.

Dalam keadaan sekarat dengan luka sayatan pisau di leher, S digotong ke UPTD Puskesmas Bandar. Dari Puskesmas Bandar, ia dirujuk ke RSUD Muyang Kute untuk mendapatkan perawatan medis.

Nahas, nyawa S tak tertolong. Ia meninggal dunia pada pukul 11.10 menjelang siang. 

Keluarga S telah membenarkan bahwa S menderita depresi akibat penyakit lambung yang tak kunjung sembuh. Ia bahkan telah dua kali berupaya mengakhiri hidupnya, yakni dengan gantung diri dan meminum racun.

Satu bulan belakangan, S hanya memakan buah pisang sebagai asupan. Ia juga meminum kopi.

 

Simak Video Pilihan Ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya