Liputan6.com, Jakarta - Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat bakalan seru. Karena hanya dua bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar. Mereka adalah Bambang Firdaus - Syirajuddin (BBF DJ) dan Kader Jaelani berpasangan dengan Syahrul Parsan (AKJ Syah).
Kader Jaelani dan Syahrul Parsan merupakan petahana. Bupati dan Wakil Bupati yang masih menjabat, periode 2020-2024.
Ketua KPU Dompu, Arif Rahman kemukakan, Pilkada Dompu tahun ini hanya diikuti oleh dua pasangan karena hingga jadwal terakhir pendaftaran, tanggal 29 Agustus 2024, pukul 23.59 WITA, hanya dua pasangan yang mendaftar, yaitu pasangan Bambang Firdaus - Syirajuddin, dan Kader Jaelani - Syahrul Parsan.
Advertisement
Baca Juga
"Hanya dua pasangan saja," kata Arif saat dihubungi, Jumat (30/08/2024).
Arif menambahkan, mulai tanggal 1 sampai 3 September, KPU akan melakukan verifikasi faktual terhadap berkas syarat calon dan pencalonan. Kemudian tanggal 5 September akan diumumkan.
"Jika dalam tahap verifikasi terdapat masalah dan kekurangan kelengkapan dokumen pasangan, maka kami memberikan waktu selama tiga hari perbaikan dan pelengkapan yaitu tanggal 6 sampai 8 September. Tiga hari dimaksud merupakan tahapan perbaikan berkas," pungkas dia.
Perebutan kekuasaan di bumi Nggahi Rawi Pahu di Pilkada tahun ini dipastikan terjadi duel sengit. Bukan karena diikuti oleh dua pasangan calon, tetapi sejarah Pilkada empat tahun lalu.
Simak Video Pilihan Ini:
Ketua Tim Sukses Kini Jadi Lawan
Saat Kader Jaelani dan Syahrul maju Pilkada tahun 2020, Bambang adalah ketua tim sukses AKJ Syah. Alhasil, AKJ Syah berhasil mendagradasi dua paslon lainnya.
Kali ini Bambang menjadi rival terberat Kader, dia melawan orang yang pernah diantarnya menjadi bupati.
Waktu itu AKJ Syah diusung oleh gabungan partai politik, salah satunya Gerindra. Namun sekarang Gerindra tidak lagi mengusung AKJ melainkan lebih memilih mengusung kadernya sendiri.
Saat ini Bambang merupakan ketua DPC partai Gerindra Kabupaten Dompu. Sementara Syirajuddin adalah mantan anggota DPRD Dompu 3 periode. Dan saat ini menjabat sebagai ketua Komisi 1 DPRD Provinsi NTB. Dia merupakan kader PPP.
Usai mendaftar di KPU Dompu kemarin, Bambang mengungkapkan keputusannya maju dalam Pilkada Dompu akibat didorong oleh banyaknya janji politik yang belum ditunaikan oleh incumbent.
"Saya ingin menunaikan janji-janji politik tahun 2020 yang belum ditunaikan, dengan tangan saya sendiri. Itu salah satu motivasi saya maju di pilbup ini," tandasnya.
Advertisement