Perangi Obesitas, Polresta Palangka Raya Gembleng Anggotanya Lewat Senam Kebugaran

Dari data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 milik Kementerian Kesehatan menerangkan jika PNS, TNI, Polri, dan Pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjadi pekerjaaan dengan prevalensi obesitas tertinggi.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 06 Sep 2024, 20:46 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2024, 19:13 WIB
Polisi
Puluhan personil Kepolisian Resort Kota (Polresta) Palangka Raya mengikuti senam kebugaran, Jumat (6/9/2024). Hal ini menjadi salah satu upaya untuk memerangi obesitas di kalangan aparat penegak hukum dan demi mewujudkan pelayaan prima yang prima.

Liputan6.com, Jakarta - Kurangnya waktu berolahraga akibat tuntutan pekerjaan yang padat, membuat risiko penambahan berat badan semakin meningkat. Celakanya, penumpukan lemak yang berelebihan tersebut, akan menimbulkan berbagai macam penyakit salah satunya obesitas.

Untuk mengatasi hal itu, puluhan personil Kepolisian Resort Kota (Polresta) Palangka Raya digembleng melalui program senam kebugaran. Hal ini menjadi salah satu solusi untuk mencegah obesitas di kalangan aparat penegak hukum dan melawan stigma'polisi gendut'.

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM), Polresta Palangka Raya, Komisaris Polisi (Kompol) Suyatno, mengatakan program ini diadakan untuk menjaga fisik para personil. Dengan kondisi yang sehat dan berat badan yang proporsional, diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik.

"Untuk mewujudkan pelayaan prima, salah satunya melalui olahraga. Dengan tubuh yang sehat, apabila ada tugas apapun yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat diharapkan hasilnya akan baik," ujarnya, Jumat (6/9/2024).

Suyatno juga mengajak jajarannya untuk menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Sebab, menurutnya di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.

"Target kami, jika ada rekan-rekan yang berat badannya melebihi target ideal setidaknya mulai menurunkannya, agar sesuai dengan yang lainnya,"tambahnya.

Sementara itu, Yunis Gandari selaku Instruktur Senam HerbaLife, menegaskan tujuan kehadiranya di kegiatan tersebut untuk membantu program pemeintah menuju Indonesia yang bugar. Ia juga berkomitmen untuk memberantas lemak berlebih dan obesitas di kalangan masyarakat.

Yunias ikut mengeduksi para anggota kepolisian untuk rutin berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat. Menurutnya, dengan nutrisi yang baik dapat menjaga daya tahan dan kemampuan tubuh untuk meningkatkan produktivitas.

"Jadi kalau umur, Tuhan yang atur. Tetapi kalau sehat, itu di tangan manusia," ungkapnya.

Selain mengadakan senam kebugaran, pihaknya juga memberikan sarapan sehat dan mengadakan cek kesehatan bagi para personil. Hal ini dalam rangka menunjang perfoma anggota kepolisian dalam bekerja.

Sekedar informasi, dari data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 milik Kementerian Kesehatan menerangkan jika PNS, TNI, Polri, dan Pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjadi pekerjaaan dengan prevalensi obesitas tertinggi.

Adapun angka prevalensi obesitas profesi tersebut mencapai 32 persen. Survei ini merupakan hasil wawancara, pengukuran, dan pemeriksaan di 38 provinsi Indonesia sepanjang 2023.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya