Antisipasi Kericuhan Penetapan Calon Bupati Rohul, Polres Jaga Ketat Gedung KPU

Polres Rokan Hulu menyiapkan skema pengamanan untuk penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati serta pengundian nomor urut.

oleh M Syukur diperbarui 20 Sep 2024, 18:19 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2024, 17:09 WIB
Rapat koordinasi persiapan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati di KPU Rohul serta pengundian nomor urut.
Rapat koordinasi persiapan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati di KPU Rohul serta pengundian nomor urut. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rokan Hulu merampungkan pemeriksaan administrasi 5 pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati. Hingga kini tidak ada masyarakat mengajukan keberatan sehingga rapat pleno segera dilaksanakan.

KPU Rokan Hulu melaksanakan pleno penetapan calon bupati dan wakilnya pada 22 September nanti secara tertutup. Keesokan harinya pengundian nomor urut yang dilakukan secara terbuka dengan pengawalan ketat Polres setempat.

 

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono sudah menyiapkan skema pengamanan agar pleno penetapan dan pengundian nomor urut berjalan lancar. Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi bersama pihak terkait, Kamis siang, 19 September 2024.

Ketua KPU Rohul Cepi Abdul Husen menjelaskan, pemeriksaan administrasi persyaratan telah rampung dilaksanakan. Tidak ada tanggapan ataupun aduan serta keberatan dari masyarakat hingga 14 September 2024.

Sementara itu, komisioner KPU Rohul Divisi Teknis Eria Candra menjelaskan, undangan pleno dan pengundian seger dikirim ke masing-masing bakal calon kepala daerah serta pihak lainnya.

"Pleno akan dilakukan di kantor KPU, sifatnya tertutup, kalau pengundian dilakukan sehari kemudian, sifatnya terbuka tapi terbatas," katanya.

Dalam rapat itu, AKBP Budi menyebut adanya potensi kerawanan gangguan ketertiban karena akan ada konvoi pendukung. Gangguan bisa juga terjadi ketika ada massa yang memaksa masuk ke ruangan pleno.

"Gangguan teror di tempat kegiatan sehingga harus diantisipasi, sasaran pengamanan meliputi manusia dan benda pasangan calon, komisioner KPU dan Bawaslu, LO dan simpatisan, kantor KPU, Bawaslu, fasilitas umum dan kendaraan," jelas Budi.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Deklarasi Damai

Sebagai antisipasi banyaknya massa yang ingin masuk ke ruangan pleno ataupun pengundian, Budi menyebut akan memberikan tanda pengenal bagi tamu undangan. Masing-masing pasangan hanya bisa membawa 10 orang masuk ke ruangan pleno.

Kepada pendukung yang akan melakukan konvoi, Budi berharap ada pemberitahuan agar kepolisian bisa mengatur lalu lintas sehingga tidak terjadi penumpukan.

"Kami berharap tidak ada gesekan antara pendukung, apalagi bentrok, apa yang menjadi ketetapan dari KPU agar disesuaikan," katanya.

Usai penetapan dan pengundian nomor urut, Polres akan mengajak seluruh pasangan calon kepala daerah Rohul ke Polda Riau pada 24 September 2024. Akan diadakan Salat Subuh berjamaah dan doa bersama.

"Kemudian deklarasi Pilkada damai dan pawai pasangan menyesuaikan jadwal dari KPU masing-masing," jelas Budi.

Budi menyatakan, Polres siap mengawal seluruh tahapan Pilkada 2024 agar berjalan dengan aman, damai, lancar dan kondusif. Semua itu butuh kerjasama seluruh stakeholder.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya