Misteri Penemuan Jasad Membusuk di Warung Kosong Kawasan Wisata Pantai Selatan Garut

Dari hasil pemeriksaan medis tidak di temukan adanya tanda tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban pun menolak untuk di lakukan otopsi.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 29 Sep 2024, 00:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2024, 00:00 WIB
Petugas Polsek Pameungpeuk bersama dengan Sat. Polairud Polres Garut, mambawa mayat membusuk di sebuah warung kosong kawasan wisata Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Petugas Polsek Pameungpeuk bersama dengan Sat. Polairud Polres Garut, mambawa mayat membusuk di sebuah warung kosong kawasan wisata Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Polsek Pameungpeuk bersama dengan Sat. Polairud Polres Garut, Jawa Barat, menemukan mayat membusuk di sebuah warung kosong kawasan wisata Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Garut.

“Mayat tersebut di temukan di sebuah warung kosong di Kampung Pulo Rt. 03 Rw. 09 Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut,” ujar Kapolsek Pameungpeuk Iptu Bangbang Sudarsono, Sabtu (28/92/2024).

Menurutnya, penemuan jasad membusuk di salah satu kawasan wisata pantai selatan Garut itu pertama kali ditemukan Mama, yang mencium aroma bau menyengat dari warung kosong tempat kejadian perkara ditemukan.

“Mayat tersebut di ketahui bernama saudara Solahudin, 30 tahun, warga Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut,” ujar dia.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi jasad dalam posisi telungkup, seluruh anggota badan dalam keadaan menghitam dan membusuk dengan bau menyengat di salah satu warung kawasan wisata pantai Santolo Garut itu.

“Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pameungpeuk dan Sat Polairud Polres Garut,” kata dia.

Tak menunggu lama setelah laporan diterima, petugas dari kedua institusi di bawah koordinasi Polres Garut itu, langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP hingga evakuasi korban ke RSUD Pameungpeuk Garut.

“Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban pun menolak untuk dilakukan autopsi,” ujar dia.

Berdasarkan keterangan awal dari pihak keluarga, diketahui jika korban sudah lama menderita sakit lambung dan sakit kepala.

“Saat ini korban sudah di serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,”ujar dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya