JTrust Bank Catat Pertumbuhan Laba 19,22 Persen di Kuartal III 2024, Ini Penyebabnya

Liputan6.com, Pekan Baru - PT Bank J Trust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mencatatkan kinerja positif dalam Laporan Keuangan Kuartal III 2024 dengan laba bersih sebesar Rp 161,22 miliar. Pertumbuhan laba ini ditopang oleh kinerja operasional yang inovatif.

Direktur Utama JTrust Bank, Ritsuo Fukadai, mengatakan pencapaian tersebut merupakan hasil dari upaya Perseroan yang mendorong pertumbuhan kredit dan optimalisasi Dana Pihak Ketiga (DPK). Ia juga menyampaikan jika peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto.

"Performa keuangan Perseroan dalam kondisi sangat baik didukung dengan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga yang optimal. Kami optimis dapat mencapai target bisnis di tahun 2024" ujar Fukadai dalam rilis, Jumat (1/11/2024).

Kenaikan laba J Trust Bank sebesar 19,22 persen atau senilai Rp 28,13 triliun secara tahunan. Selain itu, DPK juga meningkat signifikan sebesar 14,95 persen dengan mencatatkan nilai sebesar Rp 34,18 triliun.

Kinerja ini tercermin dalam Loan to Funding Ratio (LFR) yang naik dari 79,37 persen menjadi 82,32 persen. Pendapatan bunga J Trust Bank tumbuh 23,68 persen menjadi Rp 2,27 triliun, sementara pendapatan operasional lainnya melonjak 267,14 persen menjadi Rp 79,91 miliar.

"Pertumbuhan ini menegaskan keberhasilan strategi perbankan yang diterapkan, sekaligus memperkuat posisi bank dalam industri keuangan di Indonesia,"tambahnya.

Rasio kredit bermasalah (NPL) J Trust Bank juga terus membaik dengan NPL gross tercatat di 1,20 persen dan NPL net di 0,91 persen pada kuartal III 2024. Selain itu, tingkat permodalan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 13,08 persen.

Sedar informasi, pada Juli 2024 J Trust Bank menjalin kerja sama dengan Persija ‘Macan Kemayoran’ untuk meluncurkan produk simpanan dan kartu debit co-branding, TORA-Persija. Hal ini sebagai bagian dari strategi memperluas pasar.

"Program ini diharapkan mampu meningkatkan penetrasi pasar tabungan serta menghimpun lebih banyak DPK, dengan mengusung identitas klub sepak bola terkenal sebagai daya tarik bagi masyarakat,"pungkasnya.