Banjir di Asahan Sumut Akibatkan 6 Jembatan Rusak, Lebih dari Seribu Rumah Terdampak

Banjir melanda Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat malam, 1 November 2024. Wilayah yang tergenang terletak di Desa Sei Dua Hulu dan Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat.

oleh Reza Efendi diperbarui 02 Nov 2024, 21:32 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2024, 21:31 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Asahan - Banjir melanda Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat malam, 1 November 2024. Wilayah yang tergenang terletak di Desa Sei Dua Hulu dan Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat.

Informasi diperoleh Liputan6.com dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, ketinggian genangan air berkisar antara 30-50 sentimeter.

"Ada sebanyak 1.427 unit rumah terdampak," katanya, Sabtu (2/11/2024).

Dijelaskan, banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi dan luapan sungai ini juga merusak 6 jembatan, 2 fasilitas ibadah, serta abrasi jalan. Sebanyak 5.623 warga terdampak, beberapa diantaranya sempat mengungsi.

"Ketinggian air dilaporkan mulai surut," Abdul Muhari menjelaskan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Dirikan Tenda

Ilustrasi bencana banjir
Ilustrasi bencana banjir. (Foto oleh Pok Rie: https://www.pexels.com/id-id/foto/kota-alam-air-desa-6471946/)

Sebanyak 5 tenda didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan di lokasi Pasar Traktor Dusun XV mulai dilakukan penarikan karena warga berangsur kembali ke rumahnya masing-masing.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Asahan melakukan tinjau lapangan dan berkoordinasi dengan unsur terkait, serta pihak kecamatan dan desa setempat untuk pendataan kerusakan serta kebutuhan masyarakat terdampak.

Diungkapkan Abdul Muhari, wilayah Kabupaten Asahan sering dilanda banjir dalam 3 bulan ke belakang. Pada September 2024 lalu banjir setinggi 150 sentimeter melanda Kecamatan Sei Dadap.

"Sementara pada Oktober, delapan desa di enam kecamatan terdampak banjir antara lain Kecamatan Tanjung Balai, Teluk Dalam, Tinggi Raja, Simpang Empat, Sei Dadao, dan Silau Laut," terangnya.

Imbauan BNPB

Arti Mimpi Banjir yang Tersembunyi
Ilustrasi Banjir Credit: pexels.com/Jonathan

BNPB mengimbau warga, khususnya di Kabupaten Asahan untuk waspada terhadap potensi banjir di musim penghujan akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025 nanti.

Prakiraan cuaca wilayah Kabupaten Asahan masih berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada beberapa hari kedepan.

Untuk kesiapsiagaan, warga dapat mempersiapkan stok logistik serta menyimpan dokumen dan barang berharga ke tempat yang lebih aman, dan mempersiapkan rencana evakuasi mandiri jika diperlukan pada kondisi kedaruratan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya