Jaga Kesehatan Gigi dengan Vitamin D, Dokter Jelaskan Manfaatnya

Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting yang diperlukan untuk tubuh, termasuk gigi.

oleh Arie Nugraha diperbarui 08 Nov 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2024, 09:00 WIB
FOTO: Pemeriksaan Kesehatan Murid Baru Sekolah Dasar Negeri
Dokter mencabut gigi murid baru sekolah dasar negeri di Puskesmas Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (12/8/2020). Selain dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah, kegiatan ini juga bagian dari pemeriksaan kesehatan menyeluruh kepada murid baru sekolah dasar negeri. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Bandung - Vitamin D adalah vitamin larut dalam lemak yang membantu tubuh menyerap kalsium. Asupan vitamin D yang cukup dapat menghindari masalah mulut dan gigi. Asupan yang cukup dapat menghindari masalah mulut dan gigi.

Menurut dr. Sheila Amabel di laman Dokter Sehat, Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting yang diperlukan untuk tubuh, termasuk untuk gigi.

Ada tiga manfaat vitamin D untuk menjaga kesehatan gigi, di antaranya:

1. Menyusun dan Memperkuat Jaringan Gigi

Tubuh membutuhkan asupan vitamin D untuk penyerapan kalsium. Kalsium dengan bantuan fosfor dan mineral lainnya, berperan penting untuk menyusun dan memperkuat jaringan gigi dari dalam.

Apabila asupan vitamin D sudah tercukupi dengan baik, hal ini akan semakin memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai penyakit yang berhubungan dengan gigi dan mulut.

2. Mencegah Kerusakan Gigi

Vitamin D sangat penting untuk membantu menyerap dan mempertahankan kalsium serta fosfor untuk proses mineralisasi gigi dan tulang.

Namun, gigi mungkin akan melemah ketika tubuh memiliki kadar vitamin D yang rendah. Kondisi tersebut membuat Anda sangat rentan terhadap patah tulang, gigi berlubang, dan pembusukan gigi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang lebih rendah dapat menyebabkan karies gigi.

3. Periodontitis

Menurut Journal of Periodontal Research, kadar vitamin D yang lebih rendah dapat meningkatkan risiko periodontitis. Hal ini karena vitamin D memiliki kaitan dengan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin ini memberikan dampak positif pada peradangan dan efek mineralisasi gigi pada jaringan di dekat gigi.

Vitamin D dapat mengurangi risiko dan tingkat keparahan periodontitis dalam beberapa cara, di antaranya:

- Vitamin menghasilkan cathelicidin dan defensins yang memiliki sifat antimikroba. Senyawa ini mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut.

- Mengurangi matrix metalloproteinase (MMP), yaitu enzim yang berhubungan dengan penyakit periodontitis. Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa semakin meningkatnya MMP di dalam rongga mulut, hal itu terkait dengan karies gigi dan kanker mulut.

 

Cara Terbaik Mendapatkan Vitamin D

Apabila kekurangan vitamin D, tubuh tidak bisa membentuk senyawa kalsitriol yang cukup untuk menyerap kalsium dari makanan.

Itu artinya Anda berisiko tinggi mengalami masalah gigi, terutama gigi berlubang dan penyakit gusi. Terlebih, gen yang mengontrol periodontitis juga diatur oleh reseptor yang dikendalikan vitamin D.

Nah, apabila Anda didiagnosis kekurangan vitamin D, mungkin dokter akan menganjurkan untuk meningkatkan asupan vitamin ini dengan beberapa cara, berikut di antaranya:

1. Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi

Tubuh bisa mendapatkan vitamin vitamin D dengan berjamur di bawah sinar matahari pagi. Untuk mendapatkannya, tubuh memerlukan waktu minimal 15 menit berjemur.

Durasi waktu yang tepat untuk berjemur di bawah sinar matahari bervariasi tergantung pada warna kulit dan luas kulit yang terpapar. Namun, warna kulit yang lebih gelap memerlukan lebih banyak waktu berjemur, tetapi jangan lebih dari 30 menit. Penting untuk diketahui, terlalu banyak paparan sinar matahari dapat membakar kulit dan bahkan menyebabkan kanker kulit.

2. Konsumsi Makanan Sumber Vitamin D

Ada sejumlah makanan tertentu yang bisa menjadi sumber vitamin D yang baik untuk kesehatan gigi, di antaranya:

- Susu dan produk olahannya. Selain susu murni, produk olahan susu seperti keju dan yoghurt adalah makanan yang memiliki kandungan vitamin D cukup tinggi. Namun, Anda dianjurkan memilih produk olahan tersebut yang telah difortifikasi vitamin D.

- Kuning telur. Dalam 100 gram kuning telur setara dengan 4-5 butir terdapat kandungan vitamin D sebanyak 4,9 mikrogram (mcg). Angka tersebut masih jauh dari kebutuhan vitamin harian tubuh sehingga harus diimbangi dengan makanan lain.

- Minyak hati ikan. Minyak ini dapat mencukupi kebutuhan vitamin D karena kandungannya yang cukup tinggi. Minyak ikan cod, ikan trout, dan salmon adalah sumber vitamin D yang baik.

3. Suplemen Vitamin D

Jika Anda merasa tidak banyak waktu untuk mendapatkan paparan sinar matahari, Anda bisa memenuhi kebutuhan vitamin D dengan mengonsumsi suplemen yang banyak beredar di pasaran.

Dengan asupan vitamin D yang cukup maka kesehatan gigi dan gusi juga akan terjaga dengan baik.

Namun, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi terlebih dahulu tentang kebutuhan vitamin D untuk Anda. Dokter mungkin akan merekomendasikan dosis yang tepat berdasarkan kebutuhan Anda.

 

Takaran Asupan Vitamin D untuk Tubuh

Berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG) harian untuk Vitamin D, orang dewasa berusia 19-50 tahun dianjurkan mendapatkan 15-20 mikrogram (mcg) per hari. Sebagai perbandingan, satu cangkir susu yang diperkaya vitamin D mengandung sekitar 2,9 mcg.

Sementara itu, dr Eko Budidharmaja di laman yang sama menyebutkan ada 6 vitamin untuk kesehatan gigi dan gusi.

"Pada dasarnya, vitamin untuk kesehatan gigi dan gusi bisa Anda dapatkan dari makanan atau suplemen," ujar Eko dicuplik Sabtu (2/11/2024).

Namun Eko menegaskan, salah satu cara termudah menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan menjaga kebersihannya.

Selain itu, mengonsumsi nutrisi tertentu juga akan membantu menjaga kesehatan rongga mulut. Berikut adalah beberapa vitamin yang bermanfaat untuk gusi dan gigi, di antaranya:

1. Vitamin C

Vitamin C dikenal sangat bagus dalam membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, termasuk gigi dan gusi. Ketika tubuh kekurangan kadar vitamin C, sistem kekebalan tubuh tidak bekerja sebagaimana mestinya, kondisi ini membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit gusi.

Tidak mendapatkan vitamin C yang cukup dapat menyebabkan gusi bengkak dan berdarah. Oleh sebab itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, termasuk:

- Buah beri.

- Buah citrus.

- Kiwi.

- Melon.

- Paprika merah.

- Brokoli.

- Tomat.

- Ubi jalar.

- Kale.

Apabila ingin minum vitamin C dalam bentuk tablet atau sediaan lainnya, sebaiknya konsumsi saat perut kosong karena vitamin ini larut dalam air.

Waktu terbaik adalah pagi hari atau 30 menit sebelum makan. Jika sesudah makan, tunggu dua jam baru Anda bisa mengonsumsinya.

2. Vitamin D

Vitamin D dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu menyerap kalsium. Jika tubuh tidak memiliki cukup vitamin ini, tubuh tidak akan mendapatkan hasil maksimal dari asupan kalsium, yang kemudian memengaruhi kesehatan mulut.

Oleh karena itu, vitamin D menjadi salah satu vitamin untuk gigi dan gusi; serta rahang. Tubuh memang secara alami dapat memproduksi vitamin D ketika terkena sinar matahari.

Namun, Anda bisa mendapatkan vitamin ini dari suplemen atau makanan tertentu. Terdapat banyak makanan yang mengandung vitamin D, berikut di antaranya:

- Makanan yang diperkaya vitamin D, seperti susu, jus jeruk, dan sereal.

- Kuning telur.

- Ikan berlemak seperti makarel, tuna, dan salmon.

- Keju.

Penyerapan vitamin D akan lebih baik apabila menggabungkannya dengan makanan berlemak seperti alpukat atau kacang-kacangan.

Biasanya, mengonsumsi vitamin ini di pagi hari untuk menyesuaikan dengan rutinitas harian, tetapi Anda dapat mengonsumsinya kapan pun.

3. Vitamin A

Selain bermanfaat bagi mata dan kulit, vitamin A juga bagus untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut karena membantu produksi air liur.

Air liur berkhasiat mencegah mulut menjadi kering,kondisi ini dapat menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi, dan kanker mulut.

Selain itu, air liur juga membantu memecah makanan dan membersihkan bakteri dari sela-sela gigi. Anda dapat menemukan vitamin A dalam buah-buahan dan sayuran, berikut di antaranya:

- Wortel.

- Ubi jalar.

- Paprika merah.

- Labu.

- Melon.

- Mangga.

- Ikan.

- Kuning telur.

Vitamin A juga tersedia dalam bentuk suplemen, waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah bersama dengan makanan.

 

4. Vitamin B

Vitamin B adalah kelompok vitamin yang memiliki delapan jenis; beberapa di antaranya adalah B1, B2, dan B3.

Namun, apa jenis vitamin B yang terbaik untuk kesehatan gigi dan gusi? Vitamin B2 (riboflavin) dan B3 (tiamin) adalah dua jenis yang sangat baik untuk kesehatan gigi.

Jenis vitamin B ini dapat mengurangi sariawan dan peradangan. Menurut penelitian, apabila jaringan gusi sehat, maka bagian tubuh yang lain juga akan sehat. Vitamin B bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi makanan tertenu, seperti:

- Kacang almond.

- Produk susu.

- Bayam.

- Daging merah.

- Kacang-kacangan.

Jika mengonsumsi vitamin ini dalam bentuk suplemen, waktu terbaik adalah di pagi hari dan bersamaan dengan sarapan untuk meningkatkan penyerapannya.

5. Vitamin K

Vitamin K adalah salah satu vitamin yang dapat membantu memperkuat gigi karena fungsinya yang penting sebagai pengikat kalsium. Vitamin ini juga dapat membantu pertumbuhan dan kepadatan tulang.

Hal ini membuatnya bisa menjadi vitamin untuk kesehatan gigi dan gusi yang baik untuk dikonsumsi. Berikut ini cara alami untuk mendapatkan vitamin K dari makanan, antara lain:

- Bayam.

- Brokoli.

- Sawi.

- Kale.

- Peterseli.

- Kubis brussel (kubis mini).

- Keju keras (keju granular).

- Salami.

- Telur.

- Keju lunak

- Mentega.

- Dada ayam.

- Hati.

6. Vitamin E

Vitamin E telah digunakan oleh dokter gigi untuk membantu mengobati berbagai masalah mulut, khususnya gusi. Mengoleskan minyak vitamin E di area gusi yang bermasalah dapat mengurangi rasa sakit dan memperbaiki gusi yang rusak.

Telah dipastikan bahwa vitamin E juga dapat memerangi bakteri dan merangsang sistem kekebalan tubuh. Ketika karang gigi mulai muncul di bagian atas gigi, hal ini dapat menyebabkan pemisahan antara akar dan gusi yang memungkinkan bakteri berkembang.

Selain itu, vitamin E juga sering digunakan untuk membantu mencegah gingivitis dan penyakit periodontal. Beberapa makanan yang mengandung vitamin E, di antaranya:

- Apel.

- Alpukat.

- Brokoli.

- Lobak.

- Almond.

- Kenari.

- Cokelat.

- Selai kacang.

- Biji bunga matahari.

- Wheat germ (mata gandum).

- Ikan.

Itulah berbagai macam vitamin untuk gusi dan gigi yang penting untuk Anda tahu. Selain mengandalkan vitamin, hal yang tidak kalah penting adalah rutin mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya