Pendapat Para Pakar soal Kunjungan Prabowo ke AS

Diharapkan AS dan RI akan mencari solusi untuk penyelesaian konflik Palestina-Israel dengan kunker Presiden Prabowo kali ini.

oleh Tim Regional diperbarui 07 Nov 2024, 18:46 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2024, 15:23 WIB
Hari Pertama Usai Dilantik, Presiden Prabowo Subianto Terima Kunjungan Tamu Negara
Presiden Prabowo Subianto menyapa para jurnalis sebelum menerima tamu kenegaraannya di Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Jakarta pada Senin 21 Oktober 2024. (BAY ISMOYO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Minggu depan, Presiden Baru RI Prabowo Subianto akan mengunjungi Amerika Serikat (AS). Terkait kunker Presiden Prabowo ke AS, pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana menganggap fokus utama pertemuan kedua kepala negara adalah isu kerja sama pertahanan.

“Kalau China mungkin dari sisi ekonomi, tapi kalau di Amerika Serikat lebihke permasalahan pertahanan, pembelian alutsista mungkin ataupun latihan gabungan bersama,” ujarnya.

Ke depan pengembangan pertahanan akan menjadi salah satu fokus pemerintah Prabowo.

“Sebagai presiden yang berlatar belakang militer, Prabowo memiliki prestise yang tinggi di kalangan militer dan sebagian besar pendukungnya adalah militer. Para pembantu militer terpercayanya sering menggembar-gemborkan bahwa perlunya pertahanan yang kuat, yang berpotensi mempengaruhi kebijakan luar negeri ke arah pengembangan pertahanan,” kata Broto Wardoyo, dosen ilmu hubungan internasional Universitas Indonesia (UI), Sabtu, 2 November 2024.

Indonesia dinilai berperan penting dalam menjaga stabilitas kawasan. Dalam konteks ini, isu kerja sama pertahanan juga sangat mungkin merupakan perhatian pihak kedua.

Sebagai negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia selama ini berusaha untuk menghimbau berbagai pihak agar konflik Palestina-Israel diselesaikansecara damai. Tetapi sebagai sekutu Israel, AS tidak pernah berhenti menyalurkan bantuan militer ke Israel.

Sebelumnya, mantan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia dan AS telah menjalin kemitraan strategis komprehensif, tapi salah satu isu yang memecah kedua negara adalah soal konflik Palestina-Israel.

Presiden Prabowo sangat memperhatikan penyelesaian konflik Palestina-Israel. Pada 1 Juni 2024, di forum IISS Shangri-La Dialogue 2024, Prabowo menyebut bahwa Indonesia berkomitmen kuat untuk mendukung gencatan senjata yang komprehensif dan permanen sebagai langkah penting menuju solusi nyata dan langgeng untuk perdamaian antara Israel dan Palestina. 

Lebih lagi, pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 yang diselenggarakan pada 20 Oktober 2024, Prabowo lagi menegaskan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan bangsa dan negara Palestina. Hingga saat ini, Indonesia telah menawarkan serangkaian bantuan konkret bagi Palestina.

Masa depan, Indonesia akan terus dan aktif berfungsi penting dalam penyelesaian konflik Palestina-Israel. Diharapkan AS dan RI akan mencari solusi untuk penyelesaian konflik Palestina-Israel dengan kunker Presiden Prabowo kali ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya