Seni Mengucapkan 'Selamat Tinggal' yang Diperagakan Donald Trump kepada Mantan Rekan Kerjanya

Ingat, dalam dunia profesional, reputasi adalah aset yang tak ternilai. Cara kita mengucapkan selamat tinggal hari ini bisa menentukan peluang kita di masa depan.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 11 Nov 2024, 22:56 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2024, 22:53 WIB
Ilustrasi resign, pindah kerja, mengundurkan diri
Ilustrasi resign, pindah kerja, mengundurkan diri. (Gambar oleh Mohamed Hassan dari Pixabay)

Liputan6.com, Yogyakarta - Pernahkah Anda berpikir betapa sulitnya mengakhiri hubungan kerja dengan cara yang elegan? Mari kita pelajari bersama bagaimana cara menyampaikan perpisahan profesional dengan tepat.

Bayangkan situasi ini: Anda pernah bekerja dengan rekan yang luar biasa. Mereka memberikan kontribusi besar untuk tim, namun sekarang visi Anda berbeda dan saatnya memilih tim baru. Bagaimana cara menyampaikannya dengan baik?

Dalam cuitan di akun Instagram miliknya (10/11), Trump mengatakan bahwa tidak akan mengundang mantan Duta Besar Nikki Haley, atau mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, untuk bergabung dengan pemerintahannya, yang saat ini sedang dalam tahap pembentukan. Trump juga menambahkan bahwa Presiden ke-47 AS ini sangat menikmati dan menghargai kerja sama dengan mereka sebelumnya, dan ingin mengucapkan terima kasih atas pengabdian mereka bagi negaranya.

I will not be inviting former Ambassador Nikki Haley, or former Secretary of State Mike Pompeo, to join the Trump Administration, which is currently in formation. I very much enjoyed and appreciated working with them previously, and would like to thank them for their service to our Country. MAKE AMERICA GREAT AGAIN!”, jelas Trump.

Dalam dunia profesional, membuat keputusan tegas membutuhkan keberanian yang luar biasa, terutama ketika menyangkut hubungan kerja. Saat harus menyampaikan keputusan untuk tidak melanjutkan kerja sama, penting untuk mengatakannya secara langsung dan jelas, tanpa menggunakan kata-kata yang bisa menimbulkan interpretasi ganda.

Kejelasan dalam komunikasi ini justru menunjukkan rasa hormat kepada rekan kerja, karena memberi mereka kepastian untuk dapat merencanakan langkah selanjutnya. Mengucapkan selamat tinggal dalam konteks profesional adalah seni tersendiri.

Mengucapkan selamat tinggal bukan berarti mengakhiri semua hubungan. Ini lebih seperti menutup satu bab untuk membuka bab baru yang lebih menarik dan yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga martabat dan profesionalisme dalam prosesnya.

Ingat, dalam dunia profesional, reputasi adalah aset yang tak ternilai. Cara kita mengucapkan selamat tinggal hari ini bisa menentukan peluang kita di masa depan.

 

Penulis: Ade Yofi Faidzun

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya