Aksi Premanisme Lawan Polisi Palembang, Pelaku Mengaku Mantan Anggota Brimob

Preman di Palembang melawan polisi dan mengaku sebagai mantan anggota Brimob Polri, agar polisi bisa mengizinkan truk yang dikawalnya lewat.

oleh Nefri Inge diperbarui 15 Nov 2024, 21:27 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2024, 21:26 WIB
Aksi Premanisme Lawan Polisi Palembang, Pelaku Ngaku Mantan Anggota Brimob
Preman berinisial F saat mengawal truk kontainer dan melawan polisi di Palembang (Dok. tangkapan layar Instagram @palembang_bedesau.id / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Ada-ada saja ulah F, pria bertato ini viral di media sosial (medsos) karena aksi premanisme yang dilakukannya saat melawan anggota polisi yang bertugas di Jalan Haji Najamuddin Kenten Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).

Pria berkaus putih tersebut awalnya mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm. Dia mengawal truk kontainer yang masuk ke arah Kota Palembang, di luar jam operasional, pada Kamis (14/11/2024) siang.

Petugas kepolisian Polrestabes Palembang yang berjaga, yakni Brigadir Azhari dan Aipda Imam, langsung menghentikan laju sepeda motor F dan truk kontainer di belakang kendaraannya dengan plat BG 8791 AT.

Kedua polisi tersebut menghentikan laju kendaraan F, karena mobil dinas Kapolda Sumsel akan melintas di jalur tersebut. Selain itu, truk kontainer itu tak boleh melintas, karena menyalahi aturan jam operasional.

Tak terima dihentikan dan dilarang polisi, F langsung mengaku sebagai mantan anggota brimob Polri. Bahkan dirinya tak segan memukul anggota kepolisian Brigadir Azhari beberapa kali, karena kesal aktivitasnya dihadang.

“Neh kau, saya ini mantan Brimob,” ujar F di Palembang Sumsel.

Kedua anggota Polrestabes Palembang tersebut, meminta supir truk kontainer itu untuk memutar arah agar tidak melintas di jalur yang tak ada izinnya.

Namun preman F juga mengancam kedua polisi tersebut, jika tidak memberikan izin truk kontainer yang dikawalnya lewat. Aksi kekerasan pun dilakukan F, yang ditonton para warga yang melintas di lokasi.

Kasatlantas Polrestabes Palembang AKBP Yenni Diarty membenarkan adanya insiden pelaku F melakukan perlawanan ke kedua anggotanya, yang sedang mengatur jalan.

“Dua kali (polisi) dipukul. Untungnya Aiptu Imam yang ada di lokasi langsung melerai. Sedangkan, sopir dan F langsung kabur,” ungkapnya, Jumat (15/11/2024).

Adanya dugaan tindak kekerasan terhadap anggotanya, Satlantas Polrestabes Palembang langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Palembang. Tim Polrestabes Palembang langsung mengamankan preman F yang mengaku sebagai mantan brimob beserta supir truk kontainer.

"Pelaku F dan supir truk sudah kita amankan. Saat ini sedang diperiksa oleh petugas Reskrim Polrestabes Palembang,” ungkapnya.

Salah satu media sosial (medsos) Instagram @palembang_bedesau.id mengunggah aksi preman F, saat melawan petugas kepolisian di Palembang. Banyak warganet yang mengkritik aksi preman F, yang berani melakukan aksi perlawanan saat mengawal truk kontainer tersebut.

Premanisme, sudah tak pakai helm, melawan petugas, tangkap pak polisi, proses hukum orang ini,” tulis akun @ismail**.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya