Liputan6.com, Jakarta - Bagi Muhammad Dadun Abdul Jabbar, atau yang lebih dikenal sebagai Dadun, keterbatasan bukan alasan untuk tidak sukses. Merintis karier dari warnet sederhana, kini ia tercatat sebagai pemilik ArenaVoucher, salah satu brand terkenal sebagai salah satu raja layanan top-up game terpercaya di Indonesia.
Lahir di Tangerang pada 11 September 2002, kecintaan Dadun terhadap teknologi dimulai sejak kecil. Saban hari, ia menghabiskan waktunya di warnet, namun bukan untuk bermain game begitu saja, tetapi mulai mempelajari beberapa aplikasi yang bisa menghasilkan cuan alias pendapatan.
Advertisement
Baca Juga
"Potensi dunia game online itu cukup besar, tinggal bagaimana kita jeli melihat peluang itu," ujar dia mengenang.
Ketertarikannya pada bisnis digital, termasuk dunia game, menjadi pintu pembuka Dadun mempelajari seluk beluk bisnis game secara optimal. "Kami melihat ada pekuang top-up voucher game cukup besar," kata dia mengenang.
Namun, kehidupan tidak selalu mulus. Pada tahun 2019, saat Dadun masih duduk di bangku SMA, ayahanda yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga, menghadap sang ilahi untuk selamanya.
"Peristiwa itu memaksa saya menjadi tulang punggung keluarga dan menjadi batu loncatan untuk mengeksplorasi lebih jauh potensi bisnis digital," kata dia.
Gayung bersambut, ketekunannya membangun fondasi ekonomi di dunia E-Commerce dengan berjualan akun premium di platform Shopee, mulai menunjukan hasil menjanjikan.
"Alhamdulillah kami berhasil mencapai omzet hingga ratusan juta rupiah dalam waktu singkat," ujar dia mengenang.
Namun, kebijakan platform yang semakin ketat memaksanya menghentikan bisnis ini, hingga akhirnya ia kembali melirik jual voucher game mobile Legends, termasuk menawarkan jasa pemulihan akun yang terkena hack.
"Akhirnya 2023 lalu, saya mengambil langkah besar dengan mengakuisisi ArenaVoucher, sebuah platform top-up game dengan reputasi baik di kalangan gamer," ujar dia.
Filosofi
Dengan visi untuk menjadikan ArenaVoucher sebagai layanan top-up game terbaik di Indonesia, Dadun melakukan berbagai inovasi, termasuk meningkatkan kemudahan transaksi dan memperluas layanan ke berbagai game populer.
Kini, ArenaVoucher tidak hanya menjadi solusi bagi gamer yang ingin melakukan top-up dengan cepat dan aman, tetapi juga menjadi wadah komunitas game yang solid.
Dadun telah berhasil membawa ArenaVoucher mencapai pertumbuhan yang signifikan, dengan ribuan pengguna aktif setiap bulan. "Kami percaya bahwa kegagalan adalah langkah menuju kesuksesan," ujar dia.
Filosofosi sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga, menjadi penyemangat bagi Dadun saat menghadapi kegagalan.
"Namanya tupai, dia akan terus melompat dan melompat. Jangan takut jatuh, anggap itu sebagai pelajaran untuk terus tumbuh lebih jauh," ujar dia.
Kini motivasi itu, menjadi dasar bagi Dadun untuk terus berinovasi mengembangkan ArenaVoucher menjadi perusahaan raksasa layanan top-up terbesar tanah air.
"Bisnis bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga memberikan manfaat bagi banyak orang, terutama komunitas game di Indonesia," kata dia.
Sebagai pengusaha muda, Dadun melihat potensi besar di dunia game online yang terus berkembang. Melalui ArenaVoucher, ia bercita-cita untuk menjadikan platform tersebut sebagai pemimpin pasar di Asia Tenggara.
"Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, saya optimis dapat mewujudkan impian tersebut," ujarnya.
Kisah Dadun dan ArenaVoucher adalah inspirasi bagi generasi muda bahwa dengan tekad, keberanian, dan kreativitas, tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk diraih. Dadun percaya, usaha keras tidak pernah mengkhianati hasil.
Advertisement