Makin Meresahkan, Tokoh Adat Lampung Dukung Polda Tindak Tegas Pelaku Kriminalitas

Pernyataan ini disampaikan pada Senin (9/12/2024), menyikapi keresahan masyarakat terhadap maraknya tindakan kriminal yang terjadi.

oleh Ardi Munthe diperbarui 09 Des 2024, 14:39 WIB
Diterbitkan 09 Des 2024, 13:39 WIB
Ilustrasi Oknum Polisi
(Ilustrasi)

Liputan6.com, Lampung - Tokoh adat Kedatun Keagungan Lampung, Mawardi Harirama Gelar Suttan Seghayo Dipuncak Nur, mendesak Polda Lampung untuk menegakkan hukum secara tegas dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pernyataan ini disampaikan pada Senin (9/12/2024), menyikapi keresahan masyarakat terhadap maraknya tindakan kriminal yang terjadi.

"Negara kita adalah negara hukum, dan polisi sebagai aparat penegak hukum harus menegakkan hukum berdasarkan aturan yang ada. Pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat harus ditindak tegas," ujar Mawardi.

Ia juga menambahkan bahwa tindakan tegas dari kepolisian harus dilakukan dengan prosedur operasional standar (SOP) yang jelas, tanpa tindakan sewenang-wenang.

Mawardi menekankan pentingnya hukum ditegakkan untuk memberikan rasa keadilan kepada masyarakat.

"Kami mendukung langkah kepolisian untuk bertindak tegas terhadap pelaku yang sudah meresahkan. Jangan sampai pelaku kejahatan dibiarkan atau malah dibela oleh pihak tertentu," ungkapnya.

Febri, salah satu korban begal di daerah Tanjungbintang, juga mengungkapkan keresahannya.

Ia berharap kepolisian dapat mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang telah mencuri motornya dan mengancam keselamatannya.

"Pelaku menggunakan senjata api saat melakukan aksinya. Saya sangat ketakutan dan trauma. Kami butuh keamanan dan kenyamanan. Pelaku-pelaku ini harus ditindak tegas," kata Febri.

Febri menambahkan bahwa masyarakat kerap menjadi korban kejahatan tanpa adanya efek jera yang nyata bagi pelaku.

Ia berharap aparat penegak hukum memberikan rasa keadilan dengan menangkap dan menghukum para pelaku kejahatan tersebut.

 

 

Lemkapi Angkat Suara

Direktur Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan, menyoroti pentingnya kepolisian menjalankan tugas secara profesional, baik dalam menangani kejahatan maupun dalam menjaga integritas institusi.

"Jika ada polisi yang melanggar hukum, mereka harus diproses sesuai aturan dan, jika perlu, dipecat. Namun, ini harus berdasarkan bukti yang jelas," ujar Edi.

Ia juga menegaskan bahwa tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat adalah prioritas.

Menurutnya, kepolisian harus berani mengambil tindakan tegas, terutama jika pelaku membahayakan nyawa masyarakat.

"Tindakan tegas Kapolda Lampung terhadap anggota polisi yang terlibat jaringan narkoba beberapa waktu lalu adalah langkah yang patut diapresiasi. Hal ini memberikan efek jera baik bagi pelaku kejahatan maupun anggota kepolisian yang melanggar," tambahnya.

Edi berharap upaya penegakan hukum yang tegas dan adil dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya