Fakta Menarik Candi Batujaya, Situs Purbakala Sarat Nilai Budaya

Salah satu struktur yang paling terkenal di kompleks ini adalah Candi Jiwa, yang memiliki bentuk sederhana namun sarat simbolisme religius

oleh Panji Prayitno diperbarui 16 Des 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2024, 19:00 WIB
Fakta Menarik Candi Batujaya, Situs Purbakala Sarat Nilai Budaya
Pekerja melakukan perawatan rutin Candi Blandongan, Batujaya, Kerawang, Jawa Barat (9/5). Perawatan selain dikerjakan untuk merawat cagar budaya sekaligus menyambut hari raya Waisak yang jatuh pada tanggal 11 April 2017. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Candi Batujaya adalah salah satu situs purbakala penting di Indonesia yang terletak di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Situs ini menjadi salah satu bukti nyata kejayaan peradaban Hindu-Buddha di Nusantara pada masa lampau. Diperkirakan berasal dari abad ke-5 hingga abad ke-7 Masehi, Candi Batujaya merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai sejarah, arkeologi, dan religius yang sangat tinggi.

Situs ini terdiri dari puluhan struktur kuno yang tersebar di area seluas sekitar 5 kilometer persegi, yang beberapa di antaranya telah dipugar dan diteliti secara mendalam oleh para arkeolog. Keunikan Candi Batujaya terletak pada bahan bangunannya.

Tidak seperti candi-candi di Jawa Tengah atau Jawa Timur yang umumnya terbuat dari batu andesit, struktur di Batujaya sebagian besar dibangun dari batu bata kuno yang dicampur dengan bahan organik seperti sekam padi.

Penggunaan material ini menunjukkan keahlian masyarakat setempat dalam memanfaatkan sumber daya lokal pada masa itu. Salah satu struktur yang paling terkenal di kompleks ini adalah Candi Jiwa, yang memiliki bentuk sederhana namun sarat simbolisme religius.

Penemuan artefak seperti arca Buddha, stupa, dan berbagai peralatan sehari-hari di sekitar situs ini menunjukkan bahwa kompleks Batujaya dahulu digunakan sebagai pusat keagamaan dan pemukiman.

Selain nilai arkeologinya, Candi Batujaya juga memiliki daya tarik spiritual. Banyak ahli percaya bahwa tempat ini merupakan bagian dari perkembangan awal ajaran Buddha di Indonesia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kebanggaan Nasional

Hal ini terlihat dari adanya stupa-stupa kecil yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan relik suci. Lokasi yang strategis di dekat aliran sungai dan lahan subur juga memperkuat dugaan bahwa kompleks ini tidak hanya menjadi pusat spiritual, tetapi juga pusat perdagangan dan pertanian yang berkembang pesat pada masanya.

Sayangnya, meskipun memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata budaya, pengelolaan Candi Batujaya masih menghadapi berbagai tantangan. Minimnya infrastruktur pendukung dan kurangnya promosi menjadi hambatan utama dalam mengembangkan situs ini sebagai objek wisata unggulan.

Padahal, potensi edukasi dan pariwisata yang ditawarkan oleh Candi Batujaya sangat besar, baik bagi masyarakat lokal maupun pengunjung dari luar daerah. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat untuk menjaga kelestarian situs ini sekaligus mempromosikan nilai-nilai sejarahnya ke kancah internasional.

Candi Batujaya bukan hanya warisan sejarah, tetapi juga saksi bisu perjalanan panjang peradaban di Nusantara. Keberadaannya mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya sebagai identitas bangsa.

Dengan perhatian dan pengelolaan yang tepat, Candi Batujaya dapat menjadi simbol kebanggaan nasional sekaligus sumber inspirasi bagi generasi mendatang.

Penulis: Belvana Fasya Saad

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya