Terpilih Jadi Gubernur, Lalu Iqbal Janji Selesaikan Permasalahan di NTB Termasuk soal DAK Disdikbud

Liputan6.com, Mataram Gubernur dan wakil gubernur NTB terpilih, Lalu Muhammad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri akan membentuk tim transisi pemerintahan dalam waktu dekat sambil menunggu pelantikan yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Maret 2025.

Hal itu diungkapkan Lalu Iqbal usai ditetapkan sebagai pemenang pilkada oleh KPU NTB. Dia mengatakan, Tim transisi ini dibentuk untuk menyelaraskan visi misi sekaligus menyiapkan langkah dan strategi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di NTB.

“Kita akui di NTB ini banyak permasalahan, dan itu menjadi alasan kami untuk maju. Jadi sekarang kami akan fokus untuk bekerja menyesaikan berbagai masalah tersebut,” ujar lalu Iqbal, di Mataram.

Salah satu permasalahan yang saat ini mencuat adalah pengeloalaan Dana Anggaran Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB. Pasalnya, beberapa waktu lalu polisi melakukan operasi tangkap tangan terhadap Kabid SMK yang diduga melakukan pungutan liar (Pungli).

Dari OTT tersebut polisi mengamankan sejumlah uang yang diduga uang Pungli dari kontraktor. Polisi juga hingga saat ini masih melakukan pengembangan terkait Pungli ini termasuk dugaan keterlibatan oknum lainnya.

Banyak pihak menilai, OTT di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut sebagai bukti kemunduran pemerintahan NTB. Yang mana seharusnya pendidikan menjadi tolak ukur kemajuan daerah namun tercoreng lantaran ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.

Karena itu Iqbal berjanji akan menyelesaikan berbagai persoalan tersebut dalam waktu dekat. “Mudah-mudahan kita dimudahkan untuk  menyelesaikan persoalan yang ada,” kata Iqbal.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB pada Kamis 9 Januari 2025 resmi menetapkan pasangan calon gubernur Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti Putri sebagai pemenang Pilkada dengan perolehan suara terbanyak.

"Menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Dr. H. lalu Muhammad Iqbal dan Hj Indah Damayanti Putri dengan perolehan suara sebanyak 1.163.194 atau 41,15 persen," ujar ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid, Kamis (9/1/25).

Pleno penetapan pasangan calon gubernur tersebut diakhiri dengan serah terima dokumen oleh KPU ke para pasangan calon, dan ke masing masing partai pendukung