Misteri Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi, Siapa Dalangnya?

Solidaritas Kader, Cap Jempol Darah untuk Megawati di HUT ke-52 PDIP

Peringati HUT ke-52 PDI Perjuangan, kader PDIP di Gunungkidul melaksanakan aksi cap jempol darah sebagai simbol dukungan dan loyalitas kepada Megawati Soekarnoputri agar tetap menjabat sebagai Ketua Umum. Sekjen DPC PDIP Gunungkidul menegaskan bahwa aksi ini mencerminkan komitmen kader untuk menjaga marwah partai di tengah berbagai tekanan.

oleh Hendro diperbarui 16 Jan 2025, 01:00 WIB

Diterbitkan 16 Jan 2025, 01:00 WIB

Kader PDIP di Gunungkidul menggelar aksi cap jempol darah untuk mendukung Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum dalam HUT ke-52 PDI Perjuangan. Aksi ini mencerminkan loyalitas dan komitmen kader untuk menjaga marwah partai.... Selengkapnya

Liputan6.com, Gunungkidul - Mendukung Megawati Soekarnoputri agar tetap menjabat sebagai ketua Umum PDIP, serta dalam rangka memperingati HUT ke-52 PDI Perjuangan, kader PDIP di Gunungkidul melaksanakan aksi cap jempol darah. Aksi cap jempol darah ini juga mencerminkan militansi dan loyalitas.

“Cap jempol darah ini adalah simbol komitmen seluruh kader untuk menunjukkan kesetiaan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” jelas Sekjen DPC PDIP Gunungkidul.

Menurutnya, semakin banyak tekanan yang dihadapi, kader PDIP justru semakin solid dan kuat karena militansinya telah mengakar di masyarakat. Selain itu, kegiatan serupa belum pernah dilakukan oleh kader PDI Perjuangan di Gunungkidul sebelumnya.

“Kami siap menjadi garda terdepan untuk menjaga marwah partai dan melindunginya dari segala bentuk rongrongan, termasuk upaya memecah belah partai,” tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh Agus Joko Kriswanto, kader PDIP sekaligus anggota DPRD Gunungkidul dari fraksi PDIP. Ia menegaskan bahwa cap jempol darah ini merupakan wujud dukungan dan loyalitas kader terhadap Megawati. Panitia juga membentangkan kain putih sebagai media untuk cap jempol darah tersebut.

Agus menegaskan bahwa PDIP Gunungkidul bersatu dalam sikap dan tekad untuk mengawal Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai. “Kami tetap setia kepada Ibu Megawati, sosok pemersatu dalam partai. Kami siap menghadapi segala gangguan demi menjaga kesolidan partai,” imbuhnya.

Bupati terpilih Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menyambut baik aksi ini dan berkomitmen untuk meneruskan perjuangan PDIP di wilayah Gunungkidul. Ia menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dan menggali potensi daerah untuk memajukan daerah.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kesetiaan kader dan mengkritik ambisi pihak-pihak yang ingin merebut kursi Ketua Umum. Ia menegaskan bahwa keberhasilan partai adalah tanggung jawab bersama dari semua kader.

“Keberhasilan partai bukan hanya tanggung jawab pengurus pusat, tetapi juga setiap kader di tingkat akar rumput,” Endah memungkasi.