Balita Kembar di Nganjuk Tewas Tercebur Kolam Ikan di Rumahnya Sendiri

Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto membenarkan adanya peristiwa dua balita kembar yang tewas tercebur ke dalam kolam ikan di rumahnya sendiri.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 13 Jan 2025, 17:23 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 17:23 WIB
Balita tercebur
Olah TKP balita kembar tewas tercebur kolam ikan. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Surabaya -D Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto membenarkan adanya peristiwa balita kembar tewas tercebur ke dalam kolam ikan.

"Kedua korban itu berinisial DI dan DA, masing-masing berusia satu tahun. Mereka ditemukan meninggal dunia di kolam ikan depan rumahnya, Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk," ujarnya kepada jurnalis di Surabaya, Senin (13/1/2024).

Supriyanto mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi pada Jumat 10 Januari kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kedua korban ditemukan meninggal dunia di kolam ikan depan rumahnya oleh seorang kerabatnya bernama Suhartini," ucapnya.

Supriyanto mengungkapkan, kedua korban sempat dibawa ke sebuah klinik, namun nyawanya tidak tertolong. "Pada saat kejadian, orangtua korban sedang tidur," ujarnya.

Supriyanto menyebut, kedua korban memang sempat terlihat bermain di depan rumah. Kemudian ke bibir kolam ikan, hingga akhirnya tercebur dan tenggelam di sana.

Polsek Pace, lanjut Supriyanto, bersama Tim INAFIS Polres Nganjuk telah mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti berupa pakaian korban.

"Berdasarkan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban," ucapnya.

Diketahui, kolam ikan tersebut memiliki panjang 190 cm, lebar 163 cm, dan tinggi 55 cm. Selain itu, tidak ada pagar pembatas yang mengitari kolam ikan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya