Korban Terseret Arus Banjir di Bandar Lampung Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Sukaraja

Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Pantai Sukaraja pada Sabtu pagi (18/1/2025).

oleh Ardi Munthe diperbarui 19 Jan 2025, 02:30 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2025, 02:30 WIB
Proses evakuasi jasad pria lanjut usia korban hanyut saat peristiwa banjir besar melanda Kota Bandar Lampung, pada Jumat sore (17/1/2025). Foto : (Istimewa).
Proses evakuasi jasad pria lanjut usia korban hanyut saat peristiwa banjir besar melanda Kota Bandar Lampung, pada Jumat sore (17/1/2025). Foto : (Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Bahtiar, seorang warga lanjut usia yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret arus banjir di Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Pantai Sukaraja, Sabtu pagi (18/1/2025).

Bahtiar diketahui terseret banjir ketika sedang membuat adonan bubur di dapur rumahnya yang berdekatan dengan sungai. Insiden tersebut terjadi pada Jumat sore (17/1/2025), saat hujan deras melanda kota setempat. 

Memasuki hari kedua pencarian, tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Polsek Teluk Betung Utara, Damkar Kota Bandar Lampung, BPBD, Babinsa, Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL), dan masyarakat setempat, melakukan pencarian intensif. 

Mereka membagi tim menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 menyisir area perairan menggunakan perahu karet di sekitar Gunung Kunyit, sementara SRU 2 melakukan pencarian darat sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian ke arah hilir.

“Korban atas nama Bahtiar ditemukan pada pukul 07.25 WIB di Pantai Sukaraja, sekitar 2,23 kilometer dari lokasi kejadian,” kata Komandan Tim Rescue Mohammad Qodri, Sabtu (18/1/2025).

Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka. Dengan ditemukannya Bahtiar, operasi pencarian resmi dihentikan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian ini,” ujar Qodri.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Jumat (17/1/2025) sore menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung mencatat 17 lokasi terdampak banjir, dengan satu warga dilaporkan hilang akibat terseret arus.

Koordinator Lapangan BPBD Lampung, Wahyu Dwi Saputra mengungkapkan bahwa hasil pantauan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) menunjukkan banjir merendam sejumlah titik di kota tersebut.

“Berdasarkan pantauan, terdapat beberapa wilayah terdampak banjir. Saat ini, titik terparah berada di Waylunik dan Jalan RE Martadinata,” kata Wahyu, Jumat (17/1/2025).

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya