Ribuan Hektare Sawah di Lampung Timur Terendam Banjir, Padi Petani Terancam Gagal Tanam

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur mencatat total 2.429,6 hektare sawah kini terancam gagal tanam.

oleh Ardi Munthe diperbarui 21 Jan 2025, 17:46 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 13:32 WIB
2.429,6 hektare sawah milik petani di Lampung Timur kini terancam gagal tanam. Foto : (Istimewa).
2.429,6 hektare sawah milik petani di Lampung Timur kini terancam gagal tanam. Foto : (Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Banjir akibat hujan deras melanda wilayah Lampung Timur, menyebabkan ribuan hektare sawah petani terendam air. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur mencatat total 2.429,6 hektare sawah kini terancam gagal tanam.

Menurut data sementara, sembilan kecamatan di Lampung Timur terdampak banjir yang terjadi sejak Jumat (17/1/2025) hingga Sabtu (18/1/2025). 

Kepala Pelaksana BPBD Lampung Timur, Thabrani Hasyim mengungkapkan bahwa banjir ini juga memengaruhi 17 desa, dengan lebih dari seribu warga menjadi korban.

"Sebanyak 1.027 jiwa dari 336 kepala keluarga terdampak banjir di 17 desa di 9 kecamatan," kata Thabrani, Senin (20/1/2025).

Selain merendam permukiman warga, banjir juga menggenangi lahan pertanian. Thabrani menyebutkan, luas sawah yang terendam mencapai 2.429,6 hektare.

"Sawah-sawah tersebut dipastikan terendam akibat banjir, dan petani sangat mungkin menghadapi gagal tanam," ungkapnya.

Adapun kecamatan terdampak meliputi Sukadana, Way Bungur, Sekampung, Batanghari, Sekampung Udik, Waway Karya, Bumi Agung, Raman Utara, dan Jabung.

Saat ini, BPBD bersama berbagai pihak masih melakukan upaya penanganan, termasuk membantu warga membersihkan rumah-rumah yang terdampak banjir. 

"Kami terus bersiaga untuk proses pembersihan. Di beberapa titik, air masih menggenang," dia memungkasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya