Liputan6.com, Banyuwangi Kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Alam (TWA) Ijen meningkat selama periode libur panjang Isra Mikraj dan Hari Raya Imlek. Dibanding libur akhir pekan biasanya, peningkatan yang terjadi selama long weekend ini lebih dari dua kali lipat.
Berdasarkan data pengelola TWA Ijen selama periode long weekend mulai 25–28 Januari total kunjungan wisatawan mencapai 3.638 orang. Wisatawan itu terdiri dari 3.406 warga lokal dan 232 warga asing.
Baca Juga
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi Dwi Putro Sugiarto mengatakan kunjungan tertinggi terjadi pada Senin (27/1/2025). Pada hari itu total ada 1.397 orang berkunjung ke TWA Ijen.
Advertisement
“Rata-rata saat weekend kisaran jumlah kunjungan 600 orang. Artinya selama periode libur panjang ini kenaikannya lebih dari dua kali lipat,” kata Dwi, Rabu (29/1/2025).
Pihaknya memprediksi peningkatan kunjungan ke TWA Ijen itu bakal terus terjadi hingga hari ini. Sebab, saat ini adalah periode terakhir masa libur.
“Hari ini kemungkinan masih tinggi meski tidak setinggi kemarin-kemarin. Karena sudah masuk hari terakhir libur, orang-orang besok sudah kembali masuk kerja,” terang Dwi.
Sementara itu, per tanggal 31 Januari 2025, Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen bakal meniadakan pembayaran ticketing secara tunai. Sebagai gantinya, pembayaran tiket wisata ke destinasi andalan Banyuwangi itu hanya akan dilayani via QRIS.
Dwi Putro Sugiarto mengatakan aturan pembayaran tersebut bakal berlaku mulai 31 Januari 2025 pukul 00.01 WIB.
Penerapan aturan ticketing ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada wisatawan maupun transparansi terhadap pengelolaan ticket di wisata yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso tersebut.
Sudah Lakukan Sosialisasi
“Tujuan dari penggunaan QRIS ini untuk memberi kemudahan kepada wisatawan dan transparansi untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan. Pembayaran semua terocord. Karena uang ticketing ini akan masuk ke kas negara,” kata Dwi.
Harapan meningkatkan kemudahan, menimbulkan kepercayaan akuntabilitas. Mereka membayar semua terecord. Masuk kas negara dan yang dibayar uangnya pas.
Pihak pengelola juga sudah menyosialisasikan aturan baru ticketing ini. Baik via online di media sosial, situs booking online maupun banner-banner yang terpasang di sekitar TWA Ijen.
“Jadi tidak ada alasan bagi wisatawan untuk tidak tahu. Karena sebelum naik, mereka harus booking online. Ketika itu, mereka sudah terinfo pembayaran melalui QRIS,” terangnya.
Sebagai informasi, tiket TWA Ijen saat ini dibanderol dengan harga Rp150 ribu untuk wisatawan mancangera. Sementara tiket untuk wisatawan lokal dibanderol dengan harga Rp20 ribu untuk hari kerja dan Rp30 ribu untuk hari libur.
Advertisement