Wajib Coba, Ramuan Jamu untuk Mengatasi Kesemutan

Liputan6.com, Yogyakarta - Kesemutan atau paresthesia dalam istilah medis, adalah sensasi seperti tertusuk jarum atau mati rasa yang kerap muncul di tangan, kaki, atau jari. Kondisi ini umumnya terjadi akibat tekanan berkepanjangan pada saraf atau gangguan aliran darah.

Misalnya setelah duduk bersila terlalu lama atau tertidur dengan posisi tangan tertindih. Meski sering dianggap sepele dan bersifat sementara, kesemutan bisa menjadi sinyal adanya gangguan pada sistem saraf atau sirkulasi, terutama jika muncul tanpa pemicu jelas.

Akan tetapi, waspadalah jika kesemutan terjadi berulang, berkepanjangan, atau disertai gejala lain seperti kelemahan otot, nyeri, atau perubahan warna kulit. Kondisi ini bisa mengindikasikan masalah kesehatan serius, mulai dari neuropati diabetik, carpal tunnel syndrome, hingga gangguan tulang belakang.

Untuk kasus ringan yang disebabkan oleh sirkulasi darah tidak lancar, ramuan jamu berbahan alami bisa menjadi alternatif solusi. Salah satu bahan yang kerap diabaikan adalah rambut jagung.

Mengutip dari berbagai sumber, rambut jagung mengandung flavonoid dan polifenol, merupakan senyawa aktif dengan efek anti-inflamasi dan kemampuan melancarkan peredaran darah. Jika dikombinasikan dengan jahe dan bawang putih, ramuan ini bisa bekerja optimal.

Jahe kaya akan gingerol yang mengurangi peradangan. Sementara bawang putih mengandung allicin, antioksidan penangkal kerusakan saraf.

Cara membuatnya pun mudah. Rebus satu genggam rambut jagung, satu ruas jahe yang digeprek, dan dua siung bawang putih dalam tiga gelas air hingga mendidih.

Setelah dingin, tambahkan satu sendok madu untuk menambah khasiat dan rasa. Studi etnofarmakologi mengungkap bahwa kalium dalam rambut jagung membantu menjaga kesehatan saraf.

Sedangkan capsaicin dari jahe memberikan efek hangat yang merangsang aliran darah. Bahkan, terdapat 15 senyawa aktif dalam rambut jagung yang berpotensi dikembangkan sebagai obat modern, beberapa di antaranya telah melalui uji praklinik.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mengakui potensi pengobatan tradisional berbasis tanaman. Jadi, selain menjaga postur tubuh dan pola hidup sehat, ramuan ini layak dicoba sebagai langkah preventif mengatasi kesemutan yang mengganggu.

Penulis: Ade Yofi Faidzun