Liputan6.com,Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi telah memulai pelaksanaan Makan Bergizi Gratis. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau langsung pelaksanaan perdana Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 2 Rogojampi, Banyuwangi, Senin (3/2/2025).
Sebanyak 828 siswa menikmati makan siang program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Mereka menyantap menu yang disediakan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berupa ayam asam manis, cap cay, buah pisang, dan susu.
Baca Juga
“Saya lihat Banyuwangi sudah siap untuk melaksanakan program makan siang gratis,” kata menteri yang akrab disapa Zulhas.
Advertisement
Salah satu siswa Putri Nadita mengaku suka dengan menu yang diberikan. “Enak rasanya. Saya suka,” kata siswa kelas 9 itu.
Siswa lainnya, Septian, juga senang ada program makan bergizi gratis, karena bisa menghemat uang sakunya. “Tidak perlu beli makan siang. Kan, sudah dapat makan gratis,” akunya.
Zulhas menjelaskan program makan siang gratis tahun ini di tahap awal menjangkau 15 juta sasaran se-Indonesia. Jumlah tersebut memungkinkan bertambah apabila alokasi anggaran untuk program MBG bertambah.
"Kalau nanti September atau Agustus dapat lagi anggaran, tambah Rp 140 triliun, maka kami akan dapat 82 juta lebih penerima manfaat," kata Zulhas.
Program MBG tersebut, imbuh Zulhas, sebagai ikhtiar besar untuk menyiapkan generasi masa depan yang unggul. “Ini kan program besar presiden untuk menyongsong masa depan yang ebih baik. Gizi masa depan anak harus terjamin,” terangnya.
Zulhas tidak memungkiri jika masih banyak hal yang harus diperbaiki dari program MBG tersebut. Tapi, hal itu, bukanlah menjadi penghambat terlaksananya program yang menyasar jutaan anak di Indonesia itu.
“Tentu terus kita lakukan evaluasi. Semuanya akan terstandarisasi. Mulai dari gizinya hingga proses menyiapkannya,” imbuhnya.
MBG di Banyuwangi dilaksanakan secara bertahap. Pada pelaksanaan perdana ini, SPPG Banyuwangi yang berada di Kecamatan Rogojampi ini menyediakan 1.005 porsi makanan untuk sekolah di sekitarnya. Mulai jenjang TK hingga SMP.
Banyuwangi Siap Laksanakan MBG
Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani menyatakan kesiapan pemkab untuk mendukung program nasional itu.
“Insya Allah daerah siap. Kita lakukan secara bertahap sesuai dengan arahan pusat,” tegas Ipuk.
Kabupaten Banyuwangi, lanjut Ipuk, yang kaya akan bahan pangan akan memberikan support maksimal untuk menyukseskan MBG tersebut. Ipuk mengaku tak ragu untuk melibatkan warga dalam mendukung program tersebut.
“Misalnya, kita akan fasilitasi petani untuk membantu menyiapkan beras dan buah lokal. Sehingga harganya lebih terjangkau,” terang Ipuk.
Selain itu, Ipuk juga menyebut jika MBG ini bisa dikorelasikan dengan program serupa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi selama ini. Seperti halnya pemberian bantuan makanan bergizi untuk ibu hamil resiko tinggi dalam rangka mencegah stunting.
“Ini kelanjutannya. Memastikan asupan gizi anak-anak kita tercukupi mulai dari kehamilan hingga tumbuh kembangnya,” pungkasnya.
Advertisement