Berharap Zero Accident, 24.976 Personel Amankan Mudik dan Lebaran di Jawa Barat  

Polda Jabar telah menyiapkan 341 pos tersebar di berbagai wilayah, di antaranya 253 pos pengamanan, 64 pos pelayanan, dan 24 pos terpadu.

oleh Dikdik Ripaldi Diperbarui 24 Mar 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 13:00 WIB
Dedi Mulyadi, Operasi Ketupat Lodaya, Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat menghadiri apel pasukan gabungan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu, 20 Maret 2025. (Dok. Pemprov Jabar).... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandung - Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025, sebanyak 24.976 personel gabungan ditugaskan untuk mengamankan mudik dan Idulfitri 1446 Hijriyah. 

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulayadi mengtakan, personel terdiri dari 15.549 anggota Polri, 9.327 TNI, sisanya dari Dishub, Satpol PP, Damkar kabupaten kota, serta para relawan seperti pramuka.

Dedi menjamin petugas gabungan siap memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dari awal mudik, hari H Lebaran, sampai arus balik dan aktivitas kembali normal. 

"Mudah-mudahan nanti di jalannya lancar, tidak ada kriminalitas dan angka kecelakaan zero, ini harapan kita," ujar Dedi Mulyadi dalam keterangannya usai memimpin apel Operasi Ketupat Lodaya di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/3/2025).

Dia menyebut, Polda Jabar telah menyiapkan 341 pos tersebar di berbagai wilayah, di antaranya 253 pos pengamanan, 64 pos pelayanan, dan 24 pos terpadu bersama Dishub, Jasa Raharja, dan Jasamarga.

Dedi meminta masyarakat yang akan mudik untuk mematuhi arahan dari petugas di lapangan. Rencananya ia akan meninjau ke beberapa jalur mudik yang biasanya terjadi kepadatan, serta memastikan jalan di pusat kota maupun kabupaten siap dilewati pemudik.

"Kesiapan jalan, secara umum jalur relatif baik," katanya. "Untuk jalan provinsi yang kondisinya bolong akibat hujan kita antisipasi dan fokus bereskan termasuk jembatan yang ambruk diselesaikan sebelum hari raya," imbuhnya.

Sementara Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, menyampaikan, Operasi Ketupat Lodaya 2025 ini akan berlangsung selama 17 hari yakni dari tanggal 23 Maret hingga 8 Arpil 2025 mendatang.

“Operasi Ketupat Lodaya 2025 ini merupakan operasi pemeliharaan kamtibmas, yaitu khususnya untuk warga masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa dan sebentar lagi akan merayakan Idul Fitri 1446/2025,” katanya.

Terkait pos terpadu, katanya, Polda Jabar bersama Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Jasa Marga, akan bekerjasama untuk memberikan pelayanan dan memantau pelaksanaa arus mudik maupun balik.

“Di samping itu tentunya kita sudah melakukan survei jalur-jalur mudik,” jelas dia.

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya