Liputan6.com, Jakarta Menutup pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersungkur di zona merah seiring maraknya aksi ambil untung (profit taking) yang dilakukan investor. IHSG melemah 33,37 poin (0,68%) menjadi 4.855,54 pada penutupan perdagangan Jumat (4/4/2014).
IHSG sempat menghijau saat pembukaan pukul 09.00 WIB, dengan naik 4,64 poin ke level 4.895 atau menguat 0,11%. Namun sayang penguatan indeks saham tidak berlangsung lama, IHSG melemah tipis 0,03% ke level 4.889,52 pada pukul 09.11 WIB.
Setelah itu indeks tak sanggup beranjak dari zona merah. Pelemahan tersebut sejalan dengan Bursa Asia yang juga memerah. Indeks Nikkei tercatat turun 0,05%, begitu pula Hang Seng turun 0,24%. Dari Singapura, indeks STI terkikis 0,36%.
Kepala Riset Trust Securities Reza Pryambada menjelaskan pergerakan saham di Bursa Asia sangat mempengaruhi perilaku investor di Tanah Air. Apalagi, IHSG memang berada di area overbought sehingga sangat rawan berbalik arah.
"Saat pembukaan Bursa Asia melemah, investor jadi takut jangan-jangan IHSG juga melemah sehingga mereka melakukan aksi jual," jelas Reza saat berbincang dengan Liputan6.com
Pelemahan IHSG pada hari ini juga diikuti indeks harga saham unggulan (LQ45) yang turun 8,96 poin (-1,05%) menjadi 820,07.
Nilai perdagangan hari ini mencapai Rp 5,2 triliun dengan volume transaksi 5,87 miliar saham, dengan frekuensi 171.706 kali saham berpindah tangan.
Sebanyak 179 emiten menggerus IHSG, sementara 107 emiten menahan laju penurunan indeks. Sisanya 86 emiten harga sahamnya cenderung stagnan.
Hampir seluruh sektor saham menekan laju IHSG, dengan penurunan terbesar di sektor konsumer, industri dasar dan keuangan. Hanya sektor pertanian, pertambangan dan manufaktur yang tetap berada di zona positif.
Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual senilai Rp 2,2 triliun dan pemilik saham lokal Rp 3 triliun.
Pada perdagangan hari ini, saham-saham unggulan yang paling menggerus IHSG yaitu PT United Tractor Tbk (UNTR), PT Gudang Garam Tbk (GGRAM), PT Uniliver Indonesia (UNVR), PT Semen Gresik (SMGR) dan PTÂ Indotambangraya Megah (ITMG).
Sementara saham-saham yang masih sanggup naik yaitu PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Diserang Aksi Ambil Untung, IHSG Tersungkur di Zona Merah
Menutup pekan ini, IHSG tersungkur di zona merah seiring maraknya aksi ambil untung (profit taking) yang dilakukan investor.
diperbarui 04 Apr 2014, 16:07 WIBDiterbitkan 04 Apr 2014, 16:07 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Pencurian Modus Ketuk Pintu, Polisi Tangkap 2 Pelaku
Arti Mimpi Mati: Makna dan Tafsir Lengkap
Beda Cap Cay dan Cap Jae yang Unik, Ketahui Bahan, Bumbu, dan Rasa
16 Jenis Burung Eksotis dan Langka yang Hanya Bisa Ditemukan di Kepulauan Galapagos
Makna Mendalam Lagu 'I Can Do It with a Broken Heart' oleh Taylor Swift
Tak Banyak yang Tahu, Ini Cara Mengolah Buah Mahkota Dewa agar Efektif untuk Asam Urat
Konsisten Layani dan Berdayakan UMKM, BRI Catakan Laba Bersih Rp60,64 Triliun
Liverpool Masih Anggap Penting Darwin Nunez
Arti Mimpi Digigit Ular dalam Islam: Tafsir dan Makna Spiritual
Rahasia Bika Ambon Bersarang Sempurna: Panduan Lengkap dari Pemula hingga Ahli
Jaksa Bui Penikmat Kredit BUMN Bernilai Rp8 Miliar, Cuma Mampu Bayar Rp23 Juta
Wakil Ketua DPR Apresiasi Pemerintah Tak Pangkas Anggaran Bansos: Keputusan Tepat