Liputan6.com, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) memutuskan membagikan total dividen 2013 sebesar Rp 108 per saham. Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini.
Perseroan akan membagikan sisa dividen tahun buku 2013 sebesar Rp 79 per saham. Sebelumnya perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp 29 per saham pada 13 Desember 2013. Jadi total rasio dividen sekitar 75% dari laba bersih 2013 yang diterima perseroan Rp 1,02 triliun.
"Kami bagi dividen Rp 108 per saham. Dividen interim sudah dibagikan Rp 29, dan tambahannya Rp 79. Rasio dividen 75% dari laba bersih. Kami memang konsisten dividen payout rasio tinggi. Tahun sebelumnya sekitar 70%, " ujar Presiden Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Sutanto Hartono, usai RUPST PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Selasa (3/6/2014).
Selain itu, sisa laba bersih 2013 akan digunakan untuk modal kerja dan belanja modal. Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 29,78% menjadi Rp 1,02 triliun pada 2013 dari periode 2012 sebesar Rp 792,97 miliar. Kenaikan laba ditopang dari pendapatan naik 23,74% menjadi Rp 5,79 triliun sepanjang 2013.
Hasil RUPST juga memutuskan penerimaan pengunduran diri salah satu direksi perseroan yaitu Grace Wiranata. Dengan pengunduran diri itu, susunan direksi perseroan berjumlah tiga direktur.
Prospek Usaha
Sutanto juga optimistis terhadap kinerja perseroan pada tahun ini. Kinerja perseroan akan disumbangkan terbesar dari bisnis media, lalu divisi solusi dan connectivity. Selain itu, kinerja itu ditopang dari strategi perseroan untuk mengubah strategi dengan menggenjot tayangan non drama di Indosiar. Tayangan non drama tersebut pun tidak terlalu menelan biaya besar sehingga dapat menurunkan beban biaya produk.
"Kontribusi pendapatan media masih sekitar 73%, solusi 25%, dan sisanya divisi connectivity," tutur Sutanto.
Perseroan juga mengembangkan usaha dengan menjajaki peluang bisnis di industri kesehatan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk telah berinvestasi di Rumah Sakit Usada Insani pada 2013. Sutanto menuturkan, investasi di bisnis kesehatan ini melihat potensi penduduk Indonesia besar dan taraf hidup masyarakat yang meningkat.
Tak hanya industri kesehatan, Sutanto menambahkan, perseroan juga membuka peluang bisnis digital termasuk e-commerce, content, portal dan perusahaan permainan (game) digital di Indonesia. Sebelumnya perseroan bekerja sama dengan perusahaan pengembang game asal Indonesia, Artoncode. Dengan kerja sama ini untuk membangun dan memasarkan produk-produk permainan berkualitas dari Tanah Air untuk memenuhi pasar global. (Ahm/)
Elang Mahkota Teknologi Bagi Sisa Dividen Rp 79 per Saham
PT Elang Mahkota Teknlogi Tbk membagikan dividen tahun buku 2013 sebesar 75% dari laba bersih yang diterima Rp 1,02 triliun.
diperbarui 03 Jun 2014, 14:20 WIBDiterbitkan 03 Jun 2014, 14:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Update Investigasi Jeju Air: Kotak Hitam Pesawat Berhenti Merekam 4 Menit Sebelum Kecelakaan
Raffi Ahmad Akui Pemilik Plat R1 36 yang Patwalnya Bertindak Arogan, Ini Kronologinya
Patwal Mobil RI 36 Jadi Sorotan, Mayor Teddy Ingatkan Pejabat Bijak Saat Berkendara
Beri Pesan ke OSIS se-Jakarta, Cak Imin Titipkan Masa Depan Bangsa
3 Hoaks Terkini Seputar Peristiwa Bencana Alam
Deretan Coffeeshop di Padang yang Cocok untuk Tempat Kerja
Free Fire Nusantara Series 2025 Spring Dimulai, Babak City Qualifier Jadi Pembuka
Harga Cabai Naik Jadi Angin Segar Buat Petani yang Hampir Bangkrut
Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO
Penyebab Kebakaran di Los Angeles Terparah Sepanjang Sejarah, Lengkap Kronologinya
Konser Raya 3 Dekade HUT, Dewi Perssik Soroti Kesuksesan Indosiar Lahirkan Talenta Dangdut
VIDEO: Sopir Bus Kecelakaan Maut di Kota Batu Ditetapkan Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara