XL Axiata Raih Pinjaman US$ 100 Juta

Pinjaman itu digunakan untuk belanja modal dan pembayaran utang.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Jun 2014, 18:03 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2014, 18:03 WIB
Ilustrasi BTS XL
Ilustrasi BTS XL (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT XL Axiata Tbk mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar US$ 100 juta dari United Overseas Bank Limited pada 25 Juni 2014.

Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan PT XL Axiata Tbk, Murni Nurdini, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (26/6/2014).

Murni mengatakan, penggunaan pinjaman itu untuk keperluan belanja modal dan pembiayaan utang. Jangka waktu pinjaman ini sekitar tiga tahun terhitung sejak tanggal penarikan."Pinjaman ini tidak ada jaminan," ujar Murni.

Selain itu, manajemen juga mengumumkan pengunduran diri dari Direktur/Chief Digital Services Officer Dian Siswarini pada 25 Juni 2014. Pengunduran diri ini karena Dian Siswarini mendapatkan penugasan di grup Axiata.

"Dengan pengajuan pengunduran diri itu, perseroan telah menugaskan Willem Lucas Timmermans untuk mengemban tugas dan wewenang Direktorat Digital Services," kata Murni.

Perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp 7 triliun pada 2014. Angka belanja modal itu lebih rendah dibandingkan 2013 sebesar Rp 8 triliun. Mayoritas belanja modal akan digunakan untuk pengembangan jaringan 2G dan 3G.

Hingga kuartal I 2014, perseron membukukan pendapatan sebesar Rp 5,5 triliun atau naik 10 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 5 triliun. Laba bersih perseroan naik 20 persen menjadi Rp 378,9 miliar pada kuartal I 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 315,5 miliar. (Ahm/)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya