Liputan6.com, Jakarta - Usai libur Lebaran, indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung melemah selama sepekan. IHSG pun harus ditutup melemah 13,21 poin ke level 5.053,76 pada perdagangan saham Jumat pekan lalu.
Sejumlah sentimen domestik dan eksternal mempengaruhi laju IHSG. Pelaku pasar cenderung merespons negatif rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat menjadi 5,12 persen pada kuartal II 2014. Hal itu menimbulkan tekanan jual oleh investor asing. Aksi jual investor asing mencapai Rp 1,5 triliun pada pekan ini.
Melihat kondisi tersebut, apakah laju IHSG akan kembali melemah? Saham-saham apa saja yang dapat menjadi pilihan pelaku pasar? Apa strategi saham pilihannya? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Analis PT MNC Securities, Reza Nugraha: (Ahm)
Market Update: BI Rate Tetap, IHSG Bakal Positif?
Rilis data makro ekonomi Indonesia cenderung minim pada pekan ini. Lalu melihat kondisi itu, apakah IHSG mampu menguat?
diperbarui 11 Agu 2014, 12:10 WIBDiterbitkan 11 Agu 2014, 12:10 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Daftar Promo Pilkada 2024, Dari Makanan, Minuman, hingga Transportasi Banyak Diskonnya
Akselerasi Proyek Hulu dan Investasi, SKK Migas Revisi Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa
Steven Kandouw Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya Sesuai Hati Nurani
Exit Poll Bisa Jadi Gambaran Hasil Pilkada 2024 sebelum Pengumuman Resmi KPU, Ini Alasannya
Sejalan dengan Kearifan Lokal, ACC Syariah Buka Cabang di Gorontalo
Pakai Dress Serba Putih saat Nyoblos ke TPS, Reihana: Layaknya Kanvas Kosong yang Bisa Dilukis Hal-Hal Baik
Kata Ulang Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Akankah Pilpres Namibia 2024 Lahirkan Presiden Perempuan Pertama?
Perjalanan Satgas UU Cipta Kerja, dari Pembentukan hingga Pembubaran
Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
Adu Gaya Selvi Ananda vs Nagita Slavina Saat Nyoblos Pilkada 2024
Pelayaran Tamarin Raih Kontrak Baru Rp 194,73 Miliar