Menanti Kebijakan Dua Bank Sentral, Bursa Asia Menguat

Bank Sentral Jepang dan Bank Sentral Eropa akan mengeluarkan kebijakan stimulus, Bursa Asia menguat.

oleh Arthur Gideon diperbarui 04 Sep 2014, 08:19 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2014, 08:19 WIB
Bursa Saham Asia
(Foto: Reuters)

Liputan6.com, Singapura - Harga saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia) merangkak naik ditandai dengan dicapainya rekor baru indeks patokan. Saham Samsung Electronics Co setelah perusahaan tersebut merilis dua perangkat baru.

Dikutip dari Bloomberg, Kamis (4/9/2014), Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,1 persen pada pukul 09.33 waktu Seoul, Korea Selatan. Saat ini, Indeks MSCI Asia Pasifik mencapai level tertinggi sejak 30 Juli.

Indeks Kospi Korea naik 0,5 persen didorong oleh kenaikan saham Samsung setelah sempat terus menerus tertekan dalam lima hari terakhir. Kenaikan saham Samsung terjadi setelah kemarin perusahaan elektronik tersebut mengeluarkan dua telepon pintar baru.

Dalam waktu dekat ini, dua bank sentral akan mengumumkan kebijakan yang kemungkinan besar bisa mempengaruhi pergerakan pasar saham di dunia.

Bank Sentral Jepang kemungkinan besar akan mengumumkan stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Sedangkan Bank Sentral Eropa juga kemungkinan besar akan mengeluarkan kebijakan suku bunga dengan tujuan yang sama.

"kemungkinan besar Bank Sentral Eropa akan memodifikasi kebijakannya dengan memberikan berbagai kelonggaran," jelas Analis  JPMorgan Chase & Co, New York, Amerika Serikat.

57 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg,6 diantaranya memproyeksikan bahwa Bank Sentral Eropa akan menurunkan suku bunga utama sebesar 0,05 persen pada Hari ini dari 0,15 persen. (Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya