Liputan6.com, Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Indofarma (Persero) Tbk menjadi idBB+ dari idBBB-.
Peringkat ini juga berlaku untuk medium term notes (MTN) I/2012.
Selain itu, Pefindo juga menempatkan peringkat perusahaan pada credit watch dengan implikasi negatif. Hal ini untuk mencerminkan risiko pembiayaan kembali yang signifikan atas medium term notes yang jatuh tempo pada 20 Desember 2014.
Menurut Analis Pefindo, Anies Setyaningrum, hingga kini masih terdapat ketidakpastian dalam persiapan pembayaran MTN yang akan jatuh tempo, sedangkan kinerja keuangan perusahaan masih dalam proses pemulihan.
Advertisement
"Kami berpendapat bahwa Indofarma masih memiliki kapasitas yang terbatas untuk membayar MTN yang akan jatuh tempo dengan dana internal," ujar Anies, dalam ulasannya yang ditulis Kamis (4/9/2014).
Perusahaan sedang dalam proses untuk mengadakan aksi korporasi untuk membayar MTN tetapi masih dalam proses penyelesaian. Salah satu rencana aksi korporasi dijadwalkan akan selesai pada pertengahan September 2014, dan dana akan diterima paling lambat sebulan sebelum jatuh tempo MTN.
"Pefindo akan terus mengawasi perkembangan perusahaan atas aksi-aksi korporasi tersebut. Peringkat dapat kembali diturunkan jika tidak ada perkembangan yang signifikan dalam tiga bulan," kata Anies.
Peringkat juga akan berada di bawah tekanan jika rencana pembiayaan kembali tidak terealisasi sesuai perkiraan. Peringkat mencerminkan potensi pertumbuhan segmen obat generik dan posisi pasar Indofarma yang kuat.
Peringkat dibatasi oleh menurunnya marjin keuntungan yang menyebabkan proteksi arus kas yang lemah, likuiditas ketat, dan risiko fluktuasi harga bahan baku.
Pemegang saham perseroan antara lain pemerintah Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 80,7 persen dan publik sebesar 19,3 persen. (Ahm/)
Â
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!