Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ditopang aksi borong saham murah yang dilakukan investor lokal. IHSG tercatat menguat 14,091 poin (0,28 persen) menjadi 5.133,036 pada penutupan perdagangan Rabu (26/11/2014).
Kenaikan ini ditopang dengan penguatan harga saham-saham unggulan (LQ45) yang naik tipis 0,38 persen menjadi 884,587. Penguatan ini tak lepas dari aksi beli yang dilakukan investor domestik yang menembus Rp 2,8 triliun.
Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menjelaskan, tidak adanya sentimen positif dari dalam negeri akhir-akhir ini telah membawa IHSG terus tertekan.
"Penurunan IHSG ini dimanfaatkan para pelaku pasar untuk membeli saham-saham murah. Yang banyak lakukan aksi beli yaitu investor lokal" jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com.
Perdagangan hari ini mencetak nilai transaksi Rp 4,52 triliun, dengan frekuensi 216.391 kali saham berpindah tangan dan volume transaksi 5,531 miliar saham diperdagangankan.
Sebanyak 145 emiten menyokong kenaikan IHSG, sementara 140 emiten menggerus laju indeks. Sisanya 100 emiten harga sahamnya cenderung stagnan.
Sebanyak enam sektor menopang IHSG, dengan penguatan tertinggi di sektor aneka industri, keuangan, dan kontruksi. Sisanya yaitu sektor perdagangan, infrastruktur, kontruksi, konsumer dan industri dasar menggerus IHSG.
Pada perdagangan hari ini, saham-saham yang mendongkrak IHSG yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Sedangkan saham yang menahan laju IHSG adalah PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Siloam International Hospitals Tbk (SILO), dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). (Ndw)
Aksi Borong Saham Murah Dongkrak IHSG
IHSG ditutup menguat ditopang aksi borong saham murah yang dilakukan investor lokal.
diperbarui 26 Nov 2014, 16:08 WIBDiterbitkan 26 Nov 2014, 16:08 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Energi & Tambang2 Faktor Ini Jadi Pendorong Harga Emas Naik di 2025
8 9 10
Berita Terbaru
Air Kanal di Argentina Mendadak Berwarna Merah, Limbah Beracun Penyebabnya?
Resep Nasi Kuning Rice Cooker: Cara Mudah dan Praktis
Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun, Bisakah Dilakukan di Tempat Tujuan Mudik?
VIDEO: Tiga Kurir 117 Kg Sabu Divonis Hukuman Mati, Keluarga Menangis Histeris
Arti Shanum: Makna Mendalam di Balik Nama Indah Ini
Perang Dagang AS-China, Apa Dampaknya ke Rupiah?
350 Caption Ibu dan Anak yang Menyentuh Hati
13 Ide Jualan Takjil Modal Kecil untuk Ramadhan, Lengkap dengan Perhitungan Modal dan Keuntungan
Mengapa Sholat Jenazah Tidak Ada Doa Iftitahnya? Ini Penjelasannya
Ade Govinda Sebut Sistem Royalti di Indonesia Belum Maksimal
Pj Gubernur Jakarta Hadiri Kelulusan Siswa Tj Academy, Dukung Peningkatan SDM Transportasi
Revitalisasi Adalah: Proses Menghidupkan Kembali yang Vital