Waskita Karya Bakal Right Issue Juni 2015

Waskita karya menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 22 Apr 2015, 14:24 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2015, 14:24 WIB
Waskita Karya
(Foto:BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT), perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berencana untuk menawarkan saham baru atau right issue dengan target waktu Juni 2015. Dalam Rights Issue tersebut, perseroan menargetkan perolehan dana segar Rp 5,3 triliun.

Direktur Utama Waskita Karya, M Cholil mengatakan, perseroan masih dalam proses menyiapkan aksi korporasi right issue. "Saat ini masih dalam proses. Diharapkan pendaftaran pertama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 April," kata dia, di Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Dalam right issue tersebut, Waskita Karya berharap pemerintah bisa melakukan menyertakan modal sebesar Rp 3,5 triliun dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Dia berharap, proses tersebut berjalan dengan tepat waktu.

Namun Cholil cukup khawatir jika proses pengajuan rights issue tersebut macet di DPR. "Yang membuat kritikal persetujuan DPR dan PP atas penanaman modal negara," ujarnya.

Dia menuturkan, apabila right issue berjalan dengan baik maka pihaknya optimis mampu menerima laba bersih Rp 1 triliun pada tahun ini. Adapun, target tersebut didorong dari peroleh kontrak baru. Adapun di antaranya,  kontrak tol Solo-Ngawi-Kertosono sejauh 120 kilometer (km) dengan nilai paling tidak Rp 8 triliun.

Kemudian tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Lalu diharapkan dalam 3 bulan memperoleh proyek transmisi di Sumatera.

"Dengan Rp 5,3 triliun inilah men-drive dari Rp 650 triliun jadi Rp 1 triliun karena ada interest saving Rp 200 miliar hingga Rp 250 miliar karena penguatan equity," ujarnya.

Untuk aksi korporasi ini, perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.

Pada penutupan sesi pertama perdagangan Bursa Efek Indonesia, Saham WSKT berada di level RP 1.800. Level tersebut tidak berubah jika dibanding dengan pembukaan. Saham WSKT sempat bertengger di level teertinggi Rp 1.805 dan terendah Rp 1.780. (Amd/Gdn)


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya