Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT), perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berencana untuk menawarkan saham baru atau right issue dengan target waktu Juni 2015. Dalam Rights Issue tersebut, perseroan menargetkan perolehan dana segar Rp 5,3 triliun.
Direktur Utama Waskita Karya, M Cholil mengatakan, perseroan masih dalam proses menyiapkan aksi korporasi right issue. "Saat ini masih dalam proses. Diharapkan pendaftaran pertama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 April," kata dia, di Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Dalam right issue tersebut, Waskita Karya berharap pemerintah bisa melakukan menyertakan modal sebesar Rp 3,5 triliun dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Dia berharap, proses tersebut berjalan dengan tepat waktu.
Namun Cholil cukup khawatir jika proses pengajuan rights issue tersebut macet di DPR. "Yang membuat kritikal persetujuan DPR dan PP atas penanaman modal negara," ujarnya.
Dia menuturkan, apabila right issue berjalan dengan baik maka pihaknya optimis mampu menerima laba bersih Rp 1 triliun pada tahun ini. Adapun, target tersebut didorong dari peroleh kontrak baru. Adapun di antaranya, kontrak tol Solo-Ngawi-Kertosono sejauh 120 kilometer (km) dengan nilai paling tidak Rp 8 triliun.
Kemudian tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Lalu diharapkan dalam 3 bulan memperoleh proyek transmisi di Sumatera.
"Dengan Rp 5,3 triliun inilah men-drive dari Rp 650 triliun jadi Rp 1 triliun karena ada interest saving Rp 200 miliar hingga Rp 250 miliar karena penguatan equity," ujarnya.
Untuk aksi korporasi ini, perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
Pada penutupan sesi pertama perdagangan Bursa Efek Indonesia, Saham WSKT berada di level RP 1.800. Level tersebut tidak berubah jika dibanding dengan pembukaan. Saham WSKT sempat bertengger di level teertinggi Rp 1.805 dan terendah Rp 1.780. (Amd/Gdn)
Waskita Karya Bakal Right Issue Juni 2015
Waskita karya menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
diperbarui 22 Apr 2015, 14:24 WIBDiterbitkan 22 Apr 2015, 14:24 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ridwan Kamil Pilih Salat Subuh Berjamaah dan Ziarah ke Makam Sebelum Nyoblos ke Bandung
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Pramono dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 046 Cipete Selatan, Warga Doakan Menang Satu Putaran
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025
Terlanjur Terima Duit Serangan Fajar Pilkada, Harus Bagaimana? Simak Kata Buya Yahya
Top 3 News: PDIP Tegaskan Tersangka Judi Online Alwin Jabarti Kiemas Bukan Keluarga Megawati
Nonton Gemini Man (2019) di Vidio: Pertarungan Seru Will Smith Melawan Dirinya Sendiri
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis
Ini Pesan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Momen Pencoblosan Pilkada 2024
Regulasi OTT Jadi PR Besar, KPID Jabar Desak Pemerintah Lindungi Masyarakat dari Konten Negatif
Cuaca Besok Kamis 28 November 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Mengikuti Rekor Baru Wall Street