Garuda Metalindo Anggarkan Belanja Modal Rp 60 Miliar

Garuda Metalindo berharap dengan modernisasi alat produksi bisa memperbaiki kinerja perseroan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 07 Jul 2015, 11:31 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2015, 11:31 WIB
PT Garuda Metalindo
PT Garuda Metalindo

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk sepanjang 2015 sebesar Rp 50 miliar sampai Rp 60 miliar.  belanja modal tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Direktur Keuangan Garuda Metalindo, Ervin Wijaya mengatakan, sebagian dana belanja modal tersebut akan digunakan untuk modernisasi alat produksi. Meski belum menentukan target produksi, produsen mur dan baut ini berharap bisa meningkatkan jumlah produksi.

"Kapasitas produktivitas 2.000 ton per bulan. Kami akan lihat menunggu recovery bisnis secara keseluruhan," ujar dia di Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Garuda Metalindo berharap dengan modernisasi alat produksi bisa memperbaiki kinerja perseroan. Mengingat, pada Semester I 2015 ini, pendapatan perseroan diperkirakan susut 15 persen jika dibanding dengan tahun lalu.

"Saat ini labour cost kami tinggi sekali. Diharapkan dengan adanya modernisasi apat produksi bisa membuat kinerja perusahaan menjadi lebih optimal," ujarnya.

Pada Selasa (7/7/2015), BOLT melepas 468 juta lembar saham baru dengan harga penawaran Rp 550 per lembar saham.Dengan pelepasan saham tersebut, perseroan memperoleh dana segar Rp 258 miliar.

Ervin menuturkan, sebagian dari dana tersebut akan digunakan untuk pembayaran utang kepada bank dan supplier dengan nilai Rp 100 miliar- hingga Rp 200 miliar. "Kami bayar antara Rp 100 miliar - Rp 200 miliar sebagian pinjaman bank, sebagian utang supplier," ujarnya.

Sebagai informasi, 31 Desember 2014 aset perseroan mencapai  Rp 905,9 miliar naik dari sebelumnya Rp 813,5 miliar. Kemudian total liabilitas mencapai Rp 361,6 miliar dan total ekuitas Rp 544,3 miliar. (Amd/Gdn)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya