Rupiah Bayangi Laju IHSG, Cermati Enam Saham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di level 4.470-4.649 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Agu 2015, 07:25 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2015, 07:25 WIB
Gerak IHSG Bakal Sulit Bangkit
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 4.835-4.893 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih ada peluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih membayangi IHSG.

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan, nilai tukar rupiah melemah ke level terendah sejak 1998 menahan kenaikan IHSG untuk mencapai level resistance di atas level 4.625. Namun, sentimen nilai tukar rupiah hanya sementara yang dapat mereda di kemudian hari.

Yuganur memproyeksikan, IHSG akan berada di level support 4.425-4.370-4.290 dan resistance 4.625-4.725-4.795 pada Rabu pekan ini.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan IHSG bergerak menguji support 4.470 dengan kecil kemungkinan dijebol.

"Pertahanan support cukup kuat, potensi gerakan menuju resistance 4.649 masih terbuka cukup lebar, kenaikan akan terlihat dalam waktu dekat, namun jangka waktu investasi ada baiknya dipertimbangkan untuk ke arah jangka menengah," ujar William dalam ulasannya, Rabu (19/8/2015).

Rekomendasi Saham

William memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Sedangkan Yuganur memilih saham TLKM, GGRM, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham pilihan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk dicermati pelaku pasar."Proses medium term tren pemulihan di emiten telekomunikasi ini dalam jangka pendek masih melanjutkan penguatan hingga level psikologis Rp 3.000," kata Yuganur.

Ia merekomendasikan masuk saham TLKM di level pertama Rp 2.865, level kedua Rp 2.815. "Cut loss point Rp 2.765," kata Yuganur.

(Ahm/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya