Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan IHSG ditopang dari harapan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan turun dan rilis kinerja emiten kuartal III.
Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan IHSG masih dapat melanjutkan penguatan pada Rabu pekan ini. IHSG akan ditopang dari sentimen positif internal ketimbang eksternal. IHSG akan bergerak di kisaran 4.500-4.610 pada Rabu pekan ini.
"IHSG masih melanjutkan penguatan seiring cukai rokok tidak naik, dan ada juga potensi penurunan BI Rate. Prediksinya di rapat dewan gubernur pada November 2015. Ada potensi penurunan 25 basis poin," jelas David, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (4/11/2015).
Advertisement
Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan aksi beli mendadak oleh pelaku pasar untuk antisipasi keseimbangan indeks MSCI dengan porsi investasi Indonesia akan ditambahkan membuat IHSG menguat ke zona hijau. Dengan kondisi itu, Yuganur mengatakan IHSG berbalik arah dari level 4.300, dan mendorong penguatan IHSG ke depan.
"IHSG akan bergerak di level support 4.470-4.423-4.373 dan resistance 4.605-4.775-4.835 pada Rabu pekan ini," ujar Yuganur dalam ulasannya.
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa 3 November 2015, IHSG naik 68,12 poin atau 1,53 persen ke level 4.533,08. Indeks saham LQ45 menguat 1,98 persen ke level 777,53. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham DBX turun 0,06 persen ke level 670,59.
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar pada Rabu pekan ini. Saham-saham itu antara lain PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur menuturkan, saham PT Bank Mandiri Tbk dapat dicermati pelaku pasar pada pekan ini. Saham PT Bank Mandiri Tbk dinilai sedang alami proses perbaikan dalam jangka menengah ke arah lebih positif. Kenaikan saham PT Bank Mandiri Tbk dapat jadi kesempatan untuk reading ke level psikologisnya Rp 9.350-Rp 9.650.
Yuganur merekomendasikan masuk saham PT Bank Mandiri Tbk di level pertama Rp 8.825, level kedua Rp 8.775, dan cut loss point Rp 8.275. (Ahm/Igw)