Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham sepekan kendati hari efektif cuma tiga hari.
Analis LBP Enterprises Lucky Bayu Purnomo mengatakan, terdapat beberapa sentimen yang mendorong pergerakan indeks saham. Pertama, harapan pelaku pasar terhadap kebijakan ekonomi yang realisasinya diharapkan bakal terasa pada tahun 2016.
"Alasannya, jelang tutup tahun pelaku pasar spekulasi kebijakan pemerintah memberikan harapan melaksanakan janji tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (28/12/2015).
Kedua, sentimen kepastian kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve yang masih terasa. Itu mendorong pertumbuhan bursa regional yang berdampak pula pada IHSG.
Baca Juga
Ketiga, karena penguatan rupiah terhadap dolar AS mendorong keyakinan pelaku pasar. Terakhir mengikuti tren akhir tahun pelaku pasar melakukan akumulasi saham.
"Umumnya setelah Natal ada Santa Claus Rally sehingga pelaku pasar melakukan spekulasi,"tambahya.
Dalam sepekan, Lucky memperkirakan IHSG bergerak pada level 4.525 dan resistance 4.550.
Untuk saham, Lucky merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
IHSG akhir pekan lalu ditutup meningkat 0,11 persen ke level 4.522,65 jika dibandingkan di penutupan sehari sebelumnya.
Secara mingguan, pergerakan IHSG di periode 21 Desember 2015 hingga 23 Desember 2015 mengalami penguatan 1,21 persen dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4.468,65.(Amd/Ndw)
Advertisement