Kapan Waktu Terbaik Beli Emas? Ini 5 Faktornya

Harga emas dunia cenderung naik pada 2025. Berikut faktor yang pengaruhi harga emas dan waktu untuk membeli emas.

oleh Tira Santia Diperbarui 10 Mar 2025, 13:14 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 13:14 WIB
Kapan Waktu Terbaik Beli Emas? Ini 5 Faktornya
Investasi bertujuan memperoleh keuntungan di masa depan, dan emas menjadi salah satu instrumen yang paling diminati dari dulu hingga sekarang.(Ilustrasi harga emas dunia by Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Investasi bertujuan memperoleh keuntungan di masa depan, dan emas menjadi salah satu instrumen yang paling diminati dari dulu hingga sekarang.

Namun, banyak orang masih bertanya-tanya, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk membeli emas agar mendapatkan keuntungan maksimal?

Secara historis, harga emas cenderung naik dalam jangka panjang. Oleh karena itu, strategi terbaik bukanlah menunggu harga emas turun drastis, melainkan membeli secara bertahap dan konsisten. Jika Anda memiliki dana lebih, itulah waktu terbaik untuk membeli emas, tanpa harus menunda-nunda.

Bagi yang menggunakan Tabungan Emas, Anda bisa menabung secara fleksibel tanpa harus membeli dalam jumlah besar sekaligus. Saldo tabungan emas Anda akan bertambah seiring waktu dan bisa dikonversi ke dalam rupiah saat harga emas naik.

Harga emas terus mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu. Memahami faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan harga emas bisa menjadi modal penting bagi Anda untuk menentukan waktu yang tepat dalam membeli atau berinvestasi emas.

Berikut adalah lima faktor utama yang berpengaruh langsung pada harga emas, dikutip dari laman Pegadaian, Senin (10/3/2025).

1. Nilai Tukar Dolar AS

Ada hubungan terbalik antara harga emas dan nilai tukar dolar AS. Ketika dolar melemah, harga emas cenderung meningkat, dan sebaliknya. Perubahan nilai tukar ini sering kali dipicu oleh perkembangan ekonomi global.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu mengikuti berita ekonomi agar dapat memperkirakan pergerakan harga emas.

2. Ketersediaan Stok Emas Dunia

Jumlah emas yang tersedia di pasar juga mempengaruhi harga. Semakin sulit menambang emas, semakin terbatas stoknya, yang pada akhirnya mendorong kenaikan harga.

Karena emas merupakan sumber daya yang tidak terbarukan, kelangkaan emas di masa depan bisa membuat harganya semakin melambung.

 

Promosi 1

Permintaan Tinggi

Ilustrasi harga emas hari ini
Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)... Selengkapnya

3. Permintaan Tinggi di Industri Perhiasan

Industri perhiasan menjadi salah satu sektor utama yang menyerap emas dalam jumlah besar. Ketika permintaan emas dari industri ini meningkat, harga emas pun ikut terdongkrak.

Oleh sebab itu, para ahli keuangan lebih merekomendasikan investasi dalam bentuk emas batangan daripada perhiasan, karena emas yang sudah diolah menjadi perhiasan cenderung mengalami penurunan nilai.

4. Monopoli Pembelian oleh Bank Sentral

Selain uang kertas, beberapa bank sentral dunia juga membeli emas dalam jumlah besar untuk menambah cadangan mereka. Contohnya, European Central Bank (ECB) dan Bundesbank Jerman sering melakukan pembelian emas dalam skala besar. Akibatnya, ketersediaan emas di pasar berkurang, yang menyebabkan kenaikan harga.

5. Isu Geopolitik

Situasi geopolitik juga memiliki pengaruh besar terhadap harga emas. Ketidakpastian akibat konflik atau kebijakan internasional dapat mendorong investor untuk membeli emas sebagai aset lindung nilai.

Contohnya, ketegangan antara Amerika Serikat dan Venezuela serta polemik Brexit di Inggris pernah menyebabkan lonjakan harga emas karena meningkatnya permintaan dari para investor.

Dengan memahami faktor-faktor ini, Anda dapat lebih bijak dalam merencanakan investasi emas agar mendapatkan keuntungan maksimal.

Kapan Waktu yang Tepat Beli Emas?

Ilustrasi Harga Emas. Foto: Freepik
Ilustrasi Harga Emas. Foto: Freepik... Selengkapnya

Berdasarkan 5 faktor penyebab naik turunnya harga emas di atas, Anda tentu bisa mulai mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli emas.

Selain dengan cara rutin membeli emas setiap bulan, Anda juga bisa memakai strategi membeli emas ketika harganya turun. Cara yang mudah adalah dengan terus memantau pergerakan nilai tukar US Dollar pada rupiah. Ketika rupiah melemah, harga emas hampir dipastikan naik. Sebaliknya, saat rupiah menguat, harga emas bisa turun.

Inilah waktu tepat untuk membeli emas di lembaga terpercaya, misalnya di Pegadaian. Di sisi lain, tren harga emas sepanjang tahun juga relatif bisa diprediksi. Ada periode saat harga emas cenderung rendah, seperti sekitar bulan April hingga pertengahan Juni.

Pada waktu tersebut, permintaan akan emas dari investor juga meningkat. Sementara, penghujung tahun atau bulan November-Desember bukanlah waktu terbaik membeli emas.

Harga emas cenderung meninggi pada bulan-bulan tersebut. Namun, perkiraan ini belum tentu sama setiap tahun. Maka, Anda wajib memantau perkembangan harga emas melalui situs yang kredibel maupun aplikasi smartphone seperti Pegadaian Digital.

 

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya