IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.379-5.500 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Agu 2016, 07:20 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2016, 07:20 WIB
20150730-Bursa-Saham-Jakarta
Suasana galeri Bursa Efek Jakarta, Kamis (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG akan ditopang dari aliran dana investor asing.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, aliran dana investor asing yang terus masuk ke pasar modal Indonesia menunjukkan tingkat kepercayaan investor masih cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,18 persen pada kuartal II 2016. William menilai, ada harapan investor pertumbuhan ekonomi Indonesia akan positif ke depan.

William menuturkan, target level support IHSG akan berada di kisaran 5.379 yang perlu dijaga kuat. Hal itu agar dapat menembus level resistance 5.500 dalam waktu dekat.  "IHSG masih akan terjaga dalam kondisi uptren," ujar dia dalam ulasannya, Selasa (9/8/2016).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan kenaikan IHSG yang terjadi akibat sentimen positif dari perbaikan kinerja pertumbuhan ekonomi pada semester I 2016.

Selain itu, ada uang masuk dari pengampunan pajak atau tax amnesty masih akan berlanjut sehingga mendorong IHSG di atas level 5.400. "Namun kami sarankan untuk tunggu koreksi ambil untung untuk akumulasi posisi di saham kapitalisasi besar dan lapis kedua," kata dia.

Ia memprediksi, IHSG akan berada di level support 5.420-5.370-5.280-5.180 dan resistance 5.490-5.570-5.650.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energi Tbk (ADRO), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Sedangkan William memilih saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PGAS, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal pola perbaikan jangka pendek dan menengah dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan jangka pendek dan menengah berikutnya ke Rp 560.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) di level pertama Rp 525, level kedua Rp 515, dan cut loss point Rp 495. (Ahm/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya