Liputan6.com,Sydney - Facebook akan membeli kembali saham atau buyback sebesar US$ 6 miliar atau sekitar Rp 80,81 triliun (asumsi kurs Rp 13.470 per dolar Amerika Serikat). Langkah buyback itu dimulai pada kuartal I 2017.
Hal itu berdasarkan otoritas bursa AS pada Jumat pekan lalu. "Waktu dan jumlah saham yang akan dibeli kembali tergantung dari sejumlah faktor termasuk harga, bisnis secara umum dan kondisi pasar, dan alternatif kesempatan investasi," tulis manajemen perusahaan dalam dokumen rencana aksi korporasi itu seperti dikutip dari laman CNN, Senin (21/11/2016).
Saham Facebook naik lebih dari satu persen usai perdagangan saham. Kenaikan itu respons dari rencana buyback saham.
Baca Juga
Buyback saham menjadi alternatif di tengah bisnis yang sudah matang tapi pertumbuhannya melambat. Buyback dapat membuat pendapatan perusahaan lebih baik dengan kurangi jumlah saham yang beredar.
Perusahaan teknologi antara lain Apple, Google, dan Microsoft pernah buyback saham dengan jumlah besar beberapa tahun ini. Facebook paling muda dalam menjalankan bisnis, namun pertumbuhannya yang cepat kini melambat.
David Wehner, CFOÂ Facebook memandang, tingkat pertumbuhan penjualan menurun pada tahun depan. Sebelumnya pertumbuhan penjualan Facebook dipicu iklan di ponsel pintar dan tablet. Iklan mobile berkontribusi sekitar 84 persen dari pendapatan Facebook, dibandingkan pertengahan 2012 yang nihil. Akan tetapi, pertumbuhan penjualan Facebook tergantung bagaimana kemampuannya menempatkan iklan.
Advertisement